PT Asuransi Kredit Indonesia Persero (Askrindo) membidik pendapatan premi Rp40 miliar per tahun dari kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia untuk perlindungan asuransi layanan pesawat Garuda Indonesia Group.
Direktur Utama PT. Askrindo Antonius Chandra S dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (22/6/2016), mengatakan dengan kerja sama ini, pihaknya akan menjadi penanggung klaim asuransi dari kerugian yang ditimbulkan pelayanan pesawat Garuda Indonesia dan juga Citilink.
"Kerja sama antara tiga BUMN ini akan berlaku selama dua tahun hingga 2018," katanya.
Penandatanganan kesepakatan antara tiga BUMN ini dilakukan Rabu, di Jakarta. Di kesempatan yang sama, Direktur Konsumer BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan pihaknya akan menyediakan jasa pembayaran klaim dari Askrindo melalui Unit Kerja Operasional (UKO) bank yang tersebar di seluruh Tanah Air.
Pembayaran asuransi yang dijamin Askrindo seperti pembayaran kompensasi kepada penumpang apabila terjadi keterlambatan atau kerugian lain dari penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink. Sis mengatakan kemitraan ini juga dapat meningkatkan gerakan transaksi keuangan nontunai.
Sementara Direktur Keuangan Garuda Indonesia Helmi Imam Satriyono mengatakan, dengan banyaknya jaringan BRI di berbagai wilayah Indonesia, penumpang akan lebih mudah untuk mendapatkan pembayaran klaim asuransi.
Bagi perusahaan, manajemen kas juga jadi terbantu, karena Garuda tidak perlu lagi memasok uang kas dalam jumlah besar kepada setiap kantor cabangnya, karena jasa pembayaran akan di bawah BRI.
"Kerja sama ini juga meningkatkan kemudahan pembayaran klaim penumpang pesawat dimanapun penumpang berada, dengan memanfaatkan banyaknya UKO BRI," kata dia. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo