Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        API : Perlu Inovasi Dalam Pembangunan Panas Bumi

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Abadi Poernomo mengatakan diperlukan inovasi berbagai bidang dalam pengembangan panas bumi demi mencapai target yang ditetapkan yaitu 7.000 megawatt (MW) pada tahun 2025.

        ?Target ini merupakan target ambisius. Karena hingga saat ini total kapasitas panas bumi ialah 1493,5 MW artinya masih ada kekurangan sebesar 5500 MW yang harus didapatkan dalam kurun waktu 10 tahun atau 550 MW per tahun,? Kata Abadi di dalam pembukaan The 4th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (10/8).

        ?Abadi menambahkan untuk memenuhi target tersebut diperlukan investasi yang sangat besar, yaitu US$ 4-5 juta/MW. ?Maka untuk mendatangkan investasi yang Iuar biasa dibutuhkan beberapa? langkah.

        Pertama, tarif listrik yang menarik bagi pengembang panas bumi. Kedua adanya jaminan pembelian listrik dari PT PLN (Persero) sebagai off taker, dan ketiga kepastian hukum antara lain dengan tidak diterbitkannya peraturan perundangan baru yang membebani keekonomian proyek.

        "Eksplorasi adalah kegiatan kunci dalam rantai bisnis panas bumi. Kami yakin peraturan pemerintah tentang pengusahaan tidak langsung (in direct use) pengganti PP 59/2007 yang segera terbit akan lebih mendorong investor untuk melakukan pengeboran eksplorasi," katanya.

        Ia juga menyampaikan bahwa saat ini PLN telah menunjukkan komitmennya untuk merealisasikan target yang ditetapkan pemerintah melalui pembelian listrik sesuai dengan tarif yang diatur oleh pemerintah. ?API telah dan akan terus bekerjasama dengan pemerintah untuk mengembangkan energi panas bumi di Indonesia demi kesejahteraan rakyat,? tambahnya.

        Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar? mengakui bahwa pengembangan energi panas bumi sebagai salah satu sumber energi terbarukan belum optimal.?

        ?Installed capacity 7,2GW pada tahun 2025 sebenarnya bukan hal yang muluk-muluk bagi Indonesia. Mengingat Indonesia dianugerahi potensi panas bumi? yang sangat besar yaitu sekitar 29 GW. Namun hingga saat ini produksi listrik dari pembangkit listrik? tenaga panas bumi baru mencapai 1494 MW ?atau sebesar 5% dari total potensinya,?Kata Arcandra.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: