Raksasa perangkat lunak Microsoft berencana untuk membeli kembali sahamnya senilai US$ 40 miliar. Perusahaan yang berbasis di Washington AS tersebut tidak mengatakan berapa lama skema pembelian kembali sahamnya akan berlangsung. Buyback saham periode sebelumnya pada September 2013, yang juga bernilai US$ 40 miliar, dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun ini.
Aksi buyback cenderung mendorong harga saham perusahaan dan memberikan sentimen positif bagi para investor.
Melansir ?BBC di Jakarta, Rabu (21/9/2016) Microsoft juga mengumumkan rencana memberikan dividen lebih besar. Perusahaan berniat menaikkan porsi dividen kuartalan sebesar 8 persen. Perinciannya, dividen interim Microsoft akan naik menjadi US$ 39 sen per saham.
Setelah pengumuman tersebut, saham Microsoft naik 1 persen dalam perdagangan after-hours.
Awal tahun ini, Microsoft mengumumkan akuisisi terbesar sepanjang sejarahnya dengan membeli situs jejaring berbasis profesional LinkedIn senilai lebih dari US$ 26 miliar secara tunai.
Raksasa software tersebut akan membayar US$ 196 untuk setiap lembar sahamnya, yang dianggap banyak pihak terlalu tinggi untuk LinkedIn yang melaporkan kerugian tahunan sebesar US$ 166 juta.
Ben Wood, kepala penelitian di CCS Insigh mengatakan bahwa kesepakatan tersebut akan memberikan akses Microsoft ke jaringan sosial profesional terbesar di dunia dengan lebih dari 430 juta anggota di seluruh dunia.
Sementara itu, CEO Microsoft Satya Nadella menyatakan bahwa kesamaan misi antara Microsoft dan LinkedIn untuk memberdayakan manusia dan perusahaan, membuat kedua perusahaan tersebut sepakat untuk berjalan bersama. Selain itu, kedua perusahaan tersebut diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan LinkedIn.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: