PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tak menutup kemungkinan untuk kembali menurunkan suku bunga kreditnya. Perseroan berencana untuk kembali melakukan penurunan suku bunga kredit pada tahun ini.
Hal tersebut dilakukan setelah suku bunga acuan Bank Indonesia 7-Day Reverse Repo Rate turun ke angka 5 persen pada September.
"Suku bunga kami pasti akan terus menyesuaikan, namun perlu bertahap," ujar Direktur BCA Santoso di Jakarta, Selasa (27/9/2016).
Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya beberapa segmen kredit perseroan sudah bertengger di satu digit, misalnya segmen konsumer untuk kredit pemilikan rumah (KPR) yang sudah ada di angka 8,8-8,9 persen.
"Seharusnya dengan suku bunga satu digit, permintaan pembiayaan bisa lebih digencarkan," terangnya.
Sebelum menggunakan instrumen 7-Day Reverse Repo Rate, BI menurunkan bunga acuan melalui Bank Indonesia Rate/BI Rate sebesar 100 basis poin dan penurunan giro wajib minumum primer sebesar 150 basis poin.
Sementara itu, di kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) III, PT Bank OCBC NISP Tbk juga akan menurunkan suku bunga kredit untuk segmen korporasi sebesar 0,25 persen mulai Oktober 2016 mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: