AB InBev dan SAB Miller Akan Jadi Perusahaan Bir Terbesar di Dunia
Langkah pengambilalihan SAB Miller oleh produsen bir raksasa Anheuser-Busch InBev (AB InBev) senilai ?79 miliar terus berlanjut setelah pemegang saham di kedua perusahaan sepakat kedua untuk menciptakan perusahaan bir terbesar di dunia. Kesepakatan tersebut diharapkan selesai pada 10 Oktober mendatang.
Regulator global telah menyetujui kesepakatan yang disebut-sebut akan melahirkan perusahaan bir berskala global yang sesungguhnya. Grup hasil merger tersebut akan memakai nama AB InBev yang memiliki nilai pasar sekitar US$275 miliar dan menghasilkan sepertiga dari bir di dunia.
Kesepakatan pengambilalihan telah disetujui sejak tahun lalu, namun pada bulan Juli AB InBev terpaksa menaikkan penawarannya akibat penurunan nilai pound pasca-Brexit. AB InBev menaikkan penawarannya sebesar ?1 menjadi ?45 per lembar saham.
"Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang dan menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan," kata CEO AB InBev Carlos Brito seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Jumat (30/9/2016).
SABMiller merupakan produsen bir nomor dua di dunia yang memproduksi Peroni, Grolsch dan Pilsner Urquell, sedangkan AB InBev menghasilkan Budweiser, Stella Artois, Corona, dan Beck.
Namun, untuk mendapatkan kesepakatan terakhir regulator, AB InBev pada Februari lalu telah setuju untuk menjual merek bir SABMiller yang mencakup Peroni, Grolsch dan Meantime sebesar ?2,55 miliar (US$2,8 miliar) kepada perusahaan produsen bir terbesar di Jepang, Asahi Group Holdings Ltd yang berbasis di Tokyo.
Pengambilalihan SAB Miller diharapkan dapat meningkatkan prospek AB InBev dalam mengembangkan pasar di Afrika dan China di mana SABMiller memproduksi merek Snow, yang menjadi best-seller di dunia berdasarkan volume.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: