Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Catat! Ini 10 Perusahaan dengan Kinerja Terbaik di BEI

        Catat! Ini 10 Perusahaan dengan Kinerja Terbaik di BEI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja memberikan predikat khusus The IDX Best Blue 2016 kepada perusahaan tercatat yang mendapatkan pertumbuhan kinerja terbaik dalam satu tahun terakhir.

        Selain memberikan predikat khusus The IDX Best Blue 2016 kepada PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam), PT Bursa Efek Indonesia (BEI) juga memberikan predikat The IDX Top Ten Blue 2016 kepada 10 perusahaan tercatat, yakni PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL).

        Kemudian, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT PP Properti (Persero) Tbk (PPRO), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

        "Sebagai bentuk transparansi, kriteria penilaian akan kami sampaikan secara terbuka kepada masyarakat sehingga perusahaan tercatat dapat mengetahui dan berupaya untuk memenuhi kriteria tersebut dan tentunya menjadi pemenang di tahun mendatang," ujar Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, Senin (3/10/2016).

        Tito menambahkan, dengan mempertimbangkan faktor fundamental dan memperhatikan masukan dari fungsi pengawasan dan pemantauan yang dilakukan oleh BEI. Predikat IDX Best Blue 2016 ini diberikan tanpa berurutan. Penggunaan nama IDX Best Blue 2016 untuk predikat ini menurut Tito mengutip istilah Blue Chip yang telah dikenal di pasar modal sebagai kumpulan saham yang paling likuid ditransaksikan oleh investor.

        Sehingga diharapkan predikat ini dapat melambangkan pencapaian kesuksesan perusahaan dengan diikuti kepercayaan dan kekaguman dari kalangan investor dan pemegang sahamnya.

        Meski demikian, lanjut Tito, predikat The IDX Best Blue berbeda dengan perusahaan tercatat yang tergabung dalam indeks LQ-45.

        "The IDX Best Blue lebih menitikberatkan pada besarnya jumlah investor dan pertumbuhan sahamnya, sedangkan LQ-45 hanya menitikberatkan pada likuiditas transaksi dan nilai kapitalisasi perusahaan," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: