Animo masyarakat Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, untuk menggunakan jasa pengiriman PT Pos Indonesia dua minggu di akhir bulan lalu mengalami penurunan akibat eror sistem dan mengakibatkan tarif pengiriman melambung dari tarif dasar.
"Saat itu memang terjadi kesalahan dalam penentuan tarif sehingga terjadi dampak kenaikan yang begitu siknifikan daripada tarif yang lama dan kami menyadari itu mendapat kekurang puasan dari pelanggan," kata Manager Pemasaran dan Pengembangan Outlet PT POS Indonesia Merauke Rekson Tambunan, di Merauke, Rabu (5/10/2016).
Setelah eror tarif, kata dia, PT Pos Indonesia langsung melakukan perbaikan dan perbaikan yang dilakukan tidak langsung secara otomatis turun ke tarif dasar melainkan bertahap sebab berkaitan dengan sistem di "website" PT Pos Indonesia.
"Tapi dengan kenaikan akibat eror itu, dari pusat sudah "reviu" supaya kembali menurunkan ke tarif semula dan pada tanggal 2 Oktober sudah kembali normal ," katanya.
Ia menambahkan, selama dua minggu sejumlah pelanggan langsung tidak menggunakan jasa pengiriman PT Pos Indonesia dan memilih menggunakan jasa pengiriman lain.
"Animo masyarakat untuk satu - dua pekan ini menurun cukup drastis dan banyak yang membawa kembali barang mereka," katanya.
Pengiriman paket menggunakan jasa PT Pos Indonesia, kata dia lagi, masih menjadi produk unggulan masyarakat Merauke dan memang ada penyesuai tarif namun tidak seperti yang diakibatkan karena eror sistem.
"Kalau untuk pengiriman surat di kami, itu tidak ada masalah terutama yang di bawah 2000 gram ke bawah," katanya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: