PT Angkasa Pura (AP) II dan PT Telkom bersinergi dalam mempercepat koneksi wifi di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga mencapai sekitar 50 Mbps (mega byte per second/megabit per detik) guna tingkatkan layanan bagi pengguna jasa.
"Kami bersinergi dengan Telkom dalam menghadirkan koneksi wifi berkecepatan tinggi ini," kata Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (8/10/2016).
Menurut Awaluddin, dengan koneksi wifi yang berkecepatan tinggi itu maka akan cukup banyak hal yang dapat dilakukan oleh penumpang pesawat yang sedang menunggu. Dengan demikian, maka waktu menunggu keberangkatan dari penumpang juga akan menjadi lebih menyenangkan, katanya.
Melalui penambahan kecepatan koneksi wifi tersebut maka Terminal 3 termasuk salah satu terminal penumpang pesawat dengan koneksi wifi tercepat di dunia. Sebagai gambaran, Don Mueang International Airport yang dinilai sebagai bandara dengan koneksi Wifi tercepat di dunia memiliki rata-rata kecepatan "download" (unduh) 44,22 Mbps dan "upload" (unggah) 42,28 Mbps.
Penilaian terhadap koneksi wifi di Don Mueang tersebut merupakan hasil dari survey yang dirilis pada Desember 2015 oleh Rotten WiFi, perusahaan penyedia perangkat bagi wisatawan untuk mengevaluasi kecepatan dan kestabilan koneksi Wifi di tempat publik seperti bandara, hotel, dan restoran.
"Adapun dengan kecepatan koneksi Wifi mencapai 50 Mbps, penumpang pesawat di Terminal 3 dapat merasakan pengalaman terbaik seperti sangat cepat dalam melakukan 'browsing' (ramban), selalu terhubung dengan media sosial, dapat menerima dan mengirim email dengan melampirkan file berukuran besar seperti foto dan video melalui email," ucapnya.
Sementara pebisnis dapat memanfaatkan akses Wifi gratis ini untuk melakukan "online meeting" atau "conference call" melalui "Voice over Internet Protocol" (VoIP) secara lancar agar tetap terhubung dengan mitra bisnis ketika tengah bepergian.
Awaluddin mengungkapkan saat ini kecepatan koneksi wifi di seluruh bandara AP II rata-rata 20 Mbps yang ke depannya juga akan ditambah menjadi 50 Mbps, di mana yang dalam waktu dekat adalah Bandara Internasional Kualanamu.
"Peningkatan kecepatan koneksi wifi juga merupakan salah satu langkah awal kami dalam mengembangkan aspek teknologi informasi dan komunikasi di bandara-bandara AP II dalam program 'Airport Go Digital'," jelasnya.
Untuk dapat mengakses layanan wifi berkecepatan tinggi ini penumpang pesawat di Terminal 3 dapat memasukkan nomor telepon genggam di setiap sesi koneksi guna terhubung secara gratis selama 15 menit.
Sedangkan bagi yang membutuhkan koneksi lebih lama dapat memilih koneksi berbayar dengan tarif Rp5.000 untuk 1 jam, lalu Rp20.000 untuk 6 jam, dan Rp50.000 untuk 24 jam.
Peningkatan layanan WiFi dan "smart airport application" itu adalah upaya agar Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat meraih rating Bintang 5 versi Skytrax dari saat ini Bintang 3. Ant.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Leli Nurhidayah