Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan KADIN Indonesia, selaku Ketua Indian Ocean Rim Business Forum (IORBF), Yugi Prayanto dalam pembukaan the 22nd IORBF menyampaikan bahwa forum ini perlu menghasilkan inisiatif konkrit menuju peningkatan kerja sama ekonomi dan dunia usaha di kawasan Samudera Hindia.
Pertemuan IORBF yang dipimpin bersama oleh Indonesia dan Afrika Selatan ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama pengusaha negara-negara anggota dan mitra wicara IORA dalam rangka mengembangkan kerja sama bidang ekonomi, perdagangan dan investasi di kawasan Samudera Hindia.
"IORBF sepakat bahwa peluang kerja sama ekonomi yang perlu dijajaki lebih jauh, adalah pembentukan IORA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IORA-CEPA) dan IORA Business Travel Card (IBTC). Inisiatif ini didukung oleh hampir seluruh perwakilan negara anggota IORA yang hadir, antara lain Afrika Selatan, Australia, India, Indonesia, Kenya, dan Mauritius," demikian bunyi siaran pers Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (14/10/2016).
Forum sepakat bahwa pembentukan IORA-CEPA dipandang sangat penting untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi di kawasan Samudera Hindia. IORA-CEPA diharapkan dapat menjadi payung kerja sama ekonomi di IORA guna mendorong peningkatan perdagangan dan investasi, akses pasar, pengembangan industri dan regional value chain serta penguatan reformasi struktural.
Sedangkan pembentukan IBTC diharapkan dapat mendukung mobilitas para pengusaha dan memfasilitasi interaksi bisnis di antara negara anggota IORA. Hal ini pada waktunya akan memperkuat hubungan people-to-people, termasuk juga business-to-business links di antara negara anggota IORA.
Oleh karena itu, IORBF sangat berharap kedua inisiatif ini dapat didorong untuk dibahas dalam pertemuan IORA 20th Anniversary Commemorative Leaders? Summit bulan Maret 2017 mendatang. Kesepakatan pada pertemuan ini akan dilaporkan pada tingkat Committee of Senior Officials (25-26 Oktober 2016) dan untuk kemudian dilaporkan pada tingkat Council of Ministers (27 Oktober 2016).
Pertemuan IORBF ke-22 dihadiri oleh sekitar 40 orang pengusaha dari negara-negara anggota IORA. IORA adalah asosiasi di kawasan Samudera Hindia yang berfokus pada kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi yang beranggotakan 21 negara di lingkar Samudera Hindia (Afrika Selatan, Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Seychelles, Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand, Uni Komoro, dan Yaman).
Australia menyerahkan keketuaan IORA kepada Indonesia tahun 2015. Indonesia menjadi Ketua IORA untuk periode 2015-2017. Tahun depan posisi ketua akan diserahkan kepada Afrika Selatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: