Akademisi Tingkatkan Kolaborasi Akademik di Kawasan Samudera Hindia
Telah tiba waktunya bagi para akademisi dan peneliti di kawasan Samudera Hindia untuk meningkatkan dan mempererat kerja sama penelitian dalam mengembangkan 6 area prioritas IORA dan mengkaji isu-isu strategis di kawasan, kata Kepala Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Dr. Adriana Elisabeth dalam sambutan resminya pada sesi pembukaan 22nd Meeting of the Indian Ocean Rim Academic Group (IORAG).
Pertemuan ini secara resmi mengawali rangkaian pertemuan tingkat menteri Indian Ocean Rim Association (IORA) yang diselenggarakan di Jakarta dan Bali selama bulan Oktober 2016.
Pertemuan tersebut membahas beberapa isu penting seperti peningkatan kerja sama penilitian antara akademisi di kawasan Samudera Hindia, proposal proyek Business Innovation Center dan IORA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IORA-CEPA) dan persiapan substansi mengenai penyelenggaraan IORA Summit, demikian menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis (14/10/2016).
Atas nama Sekretaris Jenderal IORA, Direktur IORA Graham Anderson menggarisbawahi bahwa forum akademisi ini harus bergerak untuk menjadi sebuah think-tank yang secara aktif menyusun dan menyampaikan rekomendasi kebijakan yang akan mendukung peran pilar pemerintah IORA. Oleh karena itu, kegiatan, kerja sama atau program yang memberikan peranan besar terhadap akademisi untuk secara leluasa bertukar pikiran perlu ditingkatkan. Peningkatan kerja sama akademisi merupakan salah satu agenda utama keketuaan Indonesia pada IORA.
Sejak mengambil alih keketuaan, Indonesia telah menyelenggarakan sejumlah dialog, simposium dan workshop, antara lain: the 3rd Indian Ocean Dialogue, Maret 2016; International Symposium on the 20th Anniversary of IORA, September 2016; dan Regional Workshop on the Intersection of the Culture in the Indian Ocean Region, Oktober 2016.
Pada pertemuan ini, akademisi Indonesia menyampaikan kembali komitmen mereka untuk lebih lanjut meningkatkan kerja sama akademik di kawasan dengan mengajukan proposal kerja sama penelitian ?Coastal Health and Wealth in Indian Ocean? yang disambut baik oleh delegasi negara anggota IORA.
Indian Ocean Rim Association (IORA) merupakan forum kerja sama lingkar Samudera Hindia yang berfokus pada peningkatan kerja sama ekonomi dan maritim. Indonesia telah secara resmi menjadi Ketua IORA pada the 15thIORA Council of Ministers (COM), di Padang, (23/10/ 2015) dengan periode keketuaan selama 2 tahun hingga Oktober 2017.
Rangkaian pertemuan 16th IORA COM terdiri dari pertemuan IORAG dan Indian Ocean Rim Business Forum (IORBF) yang diselenggarakan di Jakarta pada 12-13 October 2016 dan dilanjutkan dengan pertemuan Ad hoc Committee on the IORA Concord, Working Group on Trade and Investment, Committee of the Senior Officials, dan Council of Ministers pada 22-27 Oktober 2016.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: