Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan neraca perdagangan pada September 2016 mencatatkan surplus sebesar US$ 1,22 miliar.
?Dengan komposisi ekspor US$ 12,51miliar ?dan impor US$ 11,30 miliar kita mendapatkan suprlus US$ 1,22 miliar,? Kata Kepala BPS Suhariyanto? dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/10). Ia mengatakan capaian surplus perdagangan bulan ini merupakan surplus tertinggi selama 13 bulan terakhir.
BPS mencatat nilai ekspor ?pada September sebesar US$ 12,51 miliar atau turun 1,84 % dibanding ekspor pada Agustus ?US$ ?12,63 miliar.? Penurunan tersebut terjadi pada ?ekspor minyak dan gas (migas) dan ekspor non-migas yang masing-masing turun 6,78 % dan 1,35 % secara bulanan.
Ia mengatakan penurunan terbesar ekspor nonmigas terjadi pada nilai ekspor perhiasan/permata yang turun US$ 137,03 juta atau turun 25,49% . Tetapi disisi lain peningkatan ekspor terbesar terjadi pada ekspor benda-benda dari besi naik 94,37%. Sementara penurunan ekspor migas diantaranya disebabkan ekspor hasil minyak turun 2,02% dan ekspor minyak mentah turun 12,36%.
BPS juga mencatat? impor nasional pada September sebesar US$ 11,30 miliar atau menurun 8,78 % dibanding Impor pada bulan lalu sebesar US$ 12,34 miliar.? Penurunan ?terjadi baik pada impor minyak dan gas (migas) dan impor non-migas yang masing-masing turun 2,97?% dan 9,77 % secara bulanan.
Penurunan terbesar impor nonmigas terjadi pada mesin dan peralatan mekanik sebesar US$ 98,9 juta atau turun 5,17%. Tetapi di sisi lain peningkatan impor nonmigas terbesar terjadi pada golongan serelia sebesar US$ 39 juta (19,17%). Sementara penurunan impor migas dipicu oleh turunnya nilai impor minyak mentah sebesar US$ 25,5 juta atau turun 3,91% dan hasil minyak sebesar US$ 35,6 juta atau turun 3,52%.
Secara kumulatif ?Januari? September 2016, neraca perdagangan juga mencatat surplus sebesar USD 5,67 miliar dengan rincian ekspor senilai US$ 104,36 miliar dan impor US$ 98,69 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: