Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bos Bursa Apresiasi Dua Tahun Kinerja Jokowi

        Bos Bursa Apresiasi Dua Tahun Kinerja Jokowi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bos PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengapresiasi kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi telah memimpin Indonesia selama kurun waktu dua tahun.

        Tito melihat berbagai kebijakan dan program yang dikeluarkan selama kepemimpinannya lantaran dinilai berdampak positif bagi pasar modal.

        "Kinerja dua tahun pemerintahan Jokowi tidak dapat diukur dengan angka, namun program dan kebijakan yang saat ini yang tengah berjalan sangat bagus untuk mendukung peningkatan perekonomian tanah air," ujarnya, di Jakarta, Kamis (20/10/2016).

        Ia mengungkapkan, salah satu kebjakan yang dikeluarkan pemerintah yakni program pengampunan pajak (tax amnesty). Program tersebut, lanjutnya, sangat disambut positif oleh masyarakat khususnya para pengusaha dan investor. Melalui kebijakan tersebut ibarat sebagai pupuk sehingga iklim investasi dipercaya akan tumbuh dengan lebih baik.

        "Apapun orang lihat angka. Tapi kalau dilihat, zaman Pak Joko dibikin tax amnesty berdampak pada pertumbuhan ekonomi 5,1 persen dan inflasi yang terjaga stabil di angka empat persen berdampak baik bagi pasar modal," terangnya.

        Menurutnya, Indonesia akan menjadi lebih baik sebab dengan adanya revolusi mental melawan ketakutan dengan berani mencoba mengeluarkan sederetan paket kebijakan, sampai memilih orang-orang kredibilitas yang menempati dikursi menteri akan berdampak postif dari segi psikologi masyarakat.

        "Saya lihat ada masa depan bagus. Mental baik, diimbangi milih orang yang bagus berdampak juga ke BEI," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: