Pebalap Ducati Andrea Dovizioso menjadi pebalap kesembilan yang berbeda untuk memenangi balapan MotoGP musim ini, ketika ia memanfaatkan kesalahan Valentino Rossi untuk memenangi Grand Prix Malaysia yang berlangsung di trek yang basah di Sepang pada Minggu (30/10/2016).
Pebalap Italia berusia 30 tahun itu mengawali balapan dari posisi terdepan namun ia harus berjuang keras untuk mengukir kemenangan pada balapan yang berlangsung menegangkan, melintasi garis finis dengan catatan waktu 42 menit 27,333 detik, mengungguli Rossi (42:30,448) dan rekan setimnya di Yamaha Jorge Lorenzo (42:39.257).
Juara dunia Marc Marquez, yang telah mengunci gelar ketiganya di Jepang dua pekan silam, sempat terjatuh dari sepeda motor Hondanya untuk pekan kedua secara beruntun namun mampu kembali mengikuti balapan untuk finis di peringkat ke-11.
Rekan setim Dovizioso, Andrea Iannone, kurang beruntung dan tabrakan yang membuatnya mengakhiri balapan berarti ia gagal mendapatkan penghargaan apapun untuk pertarungannya dengan Rossi, yang menghidupkan paruh pertama balapan.
Iannone telah melewatkan empat balapan terakhir setelah menderita patah tulang belakang pada latihan untuk Grand Prix San Marino September namun, setelah hujan deras membuat start harus ditunda, ia sempat memimpin dari baris kedua di grid.
Rossi begitu tangguh di atas sepeda motornya, dan kedua pebalap Italia itu bergantian memimpin sampai Iannone terjatuh dengan menyisakan 19 putaran.
Dovizioso menjadi pebalap Ducati yang menantang dan menggebrak ke depan ketika Rossi melebar pada tikungan satu, lima putaran sebelum balapan berakhir untuk kemenangan keduanya di MotoGP, tujuh tahun setelah kemenangan perdananya di Grand Prix Britania.
Pebalap Italia itu cukup puas dengan kemenangan setelah finis di posisi kedua di belakang Iannone, di Grand Prix Austria pada awal tahun ini.
"Kemenangan itu milik saya namun saya melakukan keputusan buruk dan saya sangat kecewa karena saya pikir saya mengendarainya dengan cara yang sempurna," ucapnya.
"Untuk mendapatkan hasil sekarang, tahun ini, sebelum akhir musim merupakan hal yang sangat penting." Pebalap LCR Honda Cal Cruthclow merupakan pebalap lain yang jatuh dari posisi kelima, mengakhiri tugasnya untuk menjadi pebalap Britania pertama yang memenangi dua balapan beruntun sejak Barry Sheene melakukannya pada 1977, setelah kesuksesannya di Australia pekan lalu.
Finis yang dilakukan Rossi memastikan sang juara dunia sembilan kali itu akan finis di posisi kedua di klasemen pebalap, mengungguli juara 2015 Lorenzo, apapun hasil pada balapan terakhir musim ini di Valencia pada 13 November. (Ant)
Hasil MotoGP Grand Prix Malaysia 2016:
1. Andrea Dovizioso (Italia) Ducati 42:27,333
2. Valentino Rossi (Italia) Yamaha 42:30,448
3. Jorge Lorenzo (Spanyol) Yamaha 42:39,257
4. Hector Barbera (Spanyol) Ducati 42:47,249
5. Loris Baz (Prancis) Ducati 42:48,686
6. Maverick Vinales (Spanyol) Suzuki 42:50,265
7. Alvaro Bautista (Spanyol) Aprilia 42:53,162
8. Jack Miller (Australia) Honda 43:00,079
9. Pol Espargaro (Spanyol) Yamaha 43:01,037
10. Danilo Petrucci (Italia) Ducati 43:01,613
11. Marc Marquez (Spanyol) Honda 43:03,813
12. Eugene Laverty (Irlandia) Ducati 43:03,971
13. Aleix Espargaro (Spanyol) Suzuki 43:04,230
14. Bradley Smith (Britania) Yamaha 43:12,942
15. Scott Redding (Britania) Ducati 43:17,112
Klasemen dari Grand Prix MotoGP pada Minggu:
1. Marc Marquez (Spanyol) Honda 278 2. Valentino Rossi (Italia) Yamaha 236 3. Jorge Lorenzo (Spanyol) Yamaha 208 4. Maverick Vinales (Spanyol) Suzuki 191 5. Andrea Dovizioso (Italia) Ducati 162 6. Dani Pedrosa (Spanyol) Honda 155 7. Cal Crutchlow (Britania) Honda 141 8. Pol Espargaro (Spanyol) Yamaha 124 9. Hector Barbera (Spanyol) Ducati 97 10. Andrea Iannone (Italia) Ducati 96 11. Aleix Espargaro (Spanyol) Suzuki 85 12. Eugene Laverty (Irlandia) Ducati 77 13. Alvaro Bautista (Spanyol) Aprilia 76 14. Scott Redding (Britania) Ducati 72 15. Danilo Petrucci (Italia) Ducati 71.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman