Alfamart salah satu jaringan bisnis waralaba dengan 12.000 ribu lebih gerai yang tersebar di seluruh Indonesia semakin fokus memanfaatkan teknologi digital. Salah satu strategi bisnis yang dilakukan adalah dengan menggandeng smart portal untuk memperbesar consumer base.
Di tengah perkembangan teknologi digital saat ini ada sebagian masyarakat yang selalu terhubung dengan dunia digital melalui smartphone. Generasi ini disebut dengan generasi millenial dengan usia di bawah 30 tahun. Di Indonesia generasi ini mendominasi dengan jumlah 50% dari jumlah penduduk Indonesia saat ini.
Presiden Direktur Alfamart Hans Prawira mengatakan konsumen Alfamart bervariasi mulai dari anak-anak sampai kakek nenek. Tapi kalau bicara core customer, imbuhnya, paling banyak adalah ibu-ibu yang memiliki anak-anak, yakni ibu-ibu antara umur 22-40 tahun.
Ia mengatakan bahwa setiap tahun segmen ibu-ibu tersebut akan semakin besar dan mereka akan datang dari generasi milenial. Bagi Hans, menangkap segmen tersebut sejak dini akan lebih mudah daripada menangkap pasar saat sudah menjadi ibu-ibu.
"Generasi milenial sendiri memiliki perilaku baru yang unik di mana mereka selalu terhubung dengan portal internet melalui smartphone yang mereka miliki. Kebiasaan tersebut memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk menangkap mereka," katanya di Jakarta, akhir Oktober lalu.
Dalam hal ini Alfamart melirik LINE yang merupakan salah satu smart portal terbesar di Indonesia dengan jumlah pengguna aktif 90 juta akun. Jumlah akun tersebut tentu dapat menjadi pasar potensial jika dikelola dengan baik.
"Alfamart juga telah menjalin kerja sama dengan LINE dengan menjadi official account di LINE sejak 2013. Sejak saat itu Alfamart sudah mulai merasakan manfaatnya di mana Alfamart lebih mudah dalam menjalin komunikasi dengan masyarakat dan lebih efektif. Salah satunya saat Alfamart menggelar campaign melalui official account sangat mudah untuk menyasar masyarakat, khususnya pengguna LINE," ujarnya.
Untuk lebih memaksimalkan komunikasi tersebut, imbuhnya, Alfamart bersama LINE mengadakan program promosi bertajuk "Cuss Pakai LINE ke Alfamart". Ia menjelaskan program ini menawarkan kepada pengguna LINE untuk mendapatkan potongan hingga Rp25 ribu atau 10% dari total belanja maksimal Rp250 ribu. Potongan ini diberikan tanpa minimal pembelian, artinya belanja kurang dari Rp250 ribu juga bisa mendapatkan potongan 10% dari nilai belanjanya.
"Dengan program ini harapannya masyarakat terutama pengguna LINE akan berbondong-bondong datang ke Alfamart untuk mendapatkan promo tersebut. Program ini dipandang sangat strategis maka ke depan akan ada program-program lanjutan yang bakal terus digelar oleh Alfamart," paparnya.
Hans menambahkan, dengan populasi yang didominasi milenial maka lima tahun yang akan datang akan menjadi pelanggan potensial Alfamart.
"Maka ke depan Alfamart tidak akan bisa lepas dari smart portal seperti ini, kita tidak hanya bicara saat ini, tapi juga ke depan," tegasnya.
Alfamart saat ini juga memiliki tim digital marketing untuk mengantisipasi kebutuhan konsumen mendatang. Tim ini sekaligus melihat kerja sama dengan smart portal seperti LINE bukan sekedar one time event, tapi lebih bagaimana secara berkesinambungan untuk memperbesar consumer base.
Adapun, jaringan fisik Alfamart saat ini kurang lebih 12.000 titik dan masih akan terus bertambah hingga akhir tahun sekitar 400 titik lagi. Selain itu, Alfamart juga masih memiliki beberapa subsideri yang hingga saat ini masih belum dilibatkan, seperti Alfamidi, Alfamind, dan Alfacart di e-commerce platform.
"Rencana kami ke depan adalah bagaimana kerja sama tersebut dapat lebih ditingkatkan ke subsideri yang ada dan juga LINE akan terus mendukung kita untuk mengembangkan bisnis yang akan datang," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: