Direktur Utama Geo Dipa Energi (GDE) yang baru Riki Firmandha Ibrahim berjanji akan mempertahankan BUMN yang berbisnis energi panas bumi terus memberikan laba (keuntungan) kepada pemerintah, tapi laba diperoleh dengan tata cara sesuai hukum yang berlaku, serta tidak terjadi kerugian negara.
"Perusahaan harus berjalan dengan konsep yang menguntungkan agar bisa memelihara kelangsungan bisnisnya," kata Dirut GDE Riki di Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Namun demikian, lanjut dia, keuntungan itu diperoleh dengan tata cara sesuai hukum yang berlaku, serta tidak terjadi kerugian negara.
Riki yang baru dilantik sebagai Dirut GDE oleh Kementerian Keuangan pada Jumat lalu (3/11) di Jakarta.
Dia mengatakan BUMN yang bergerak di bisnis panas bumi ini selalu mengalami kerugian dari tahun 2011-2014.
BUMN ini baru mendapatkan laba pertama pertama sebesar Rp39,8 miliar.
Bahkan BUMN yang strategis karena memproduksi energi dari panas bumi sempat diterpa isu kurang sedap, yakni dugaan korupsi, pada tahun 2014.
Mantan Dirut GDE ET Samsudin Warsa pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri, pada Desember 2014, atas kasus penipuan tender proyek pembangunan pembangkit listrik panas bumi (geothermal) di Patuha, Jawa Barat, dan Dieng, Jawa Tengah, yang berpotensi rugikan negara senilai Rp4,5 triliun.
Dewan Direksi GDE berkomitmen melaksanakan fungsi, struktur, dan manajemen sistem dengan mengutamakan Good Corporate Governance (GCG), sehingga efisiensi perusahaan dapat dipertanggung jawabkan serta hasilnya juga terukur.
Riki dilantik sebagai Dirut PT (Persero) DGE oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggantikan Aidil Hasibuan. Kemenkeu juga mengangkat direksi lainnya, yaitu Dodi Herman sebagai direktur operasi dan pengembangan niaga.
Dengan pengangkatan ini maka susunan Direksi baru PT Geo Dipa Energi yakni Riki Ibrahim sebagai direktur utama, Dodi Herman sebagai direktur operasi dan pengembangan niaga, M Ikbal Nur sebagai direktur keuangan serta Aulijati Wachjudiningsih sebagai direktur umum dan SDM. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait: