Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Emil: Kepahlawanan Dimulai dari Reformasi Mental

        Emil: Kepahlawanan Dimulai dari Reformasi Mental Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Pada Upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2016 Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan kepahlawanan dimulai dari reformasi mental diri sendiri dari situlah akan menghasilkan nilai kepahlawanan bagi diri sendiri, lingkungan serta nusa dan Bangsa.

        "Jadi kalau direfleksikan, mari kita menjadi manusia yang bermanfaat, yang tidak menyusahkan masyarakat, maksimal menjadi orang-orang yang bermanfaat alias pahlawan dalam konteks modern," kata Ridwan Kamil dalam sambutannya pada upacara peringatan hari Pahlawan Tingkat Kota Bandung di Plaza Balai Kota Bandung, Kamis (10/11/2016).

        Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil bertindak selaku Inspektur Upacara dan membacakan pidato Menteri Sosial RI pada upacara tersebut.

        Emil sapaan Ridwan Kamil juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk merefleksikan makna semangat Hari Pahlawan dengan mulai memperbaiki diri dan mengintrospeksi kualitas pribadi, khususnya mental.

        "Hal itulah akan lahir semangat kepahlawanan yang relevan, semangat perjuangan yang progresif,"ujarnya.

        Emil mengatakan sesuai dengan amanat Menteri Sosial bahwa saat ini bangsa Indonesia telah melewati dua dari tiga fase revolusi bangsa sebagaimana yang dipaparkan Presiden Sukarno pada peringatan Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1956. Kedua revolusi tersebut adalah revolusi fisik dan taraf bertahan hidup.

        "Saat ini, bangsa Indonesia berada dalam tahap investasi, yaitu tahap menanamkan modal-modal dalam arti yang seluas-luasnya: investment of human skill, material investment, dan mental investment,"jelasnya

        Menurutnya pada peringatan Hari Pahlawan 2016, Menteri Sosial mencanangkan Gerakan Hidup Baru dalam bentuk perombakan cara berfikir, cara kerja, cara hidup yang merintangi kemajuan. ?Gerakan Hidup Baru juga dilakukan dalam bentuk peningkatan dan pembangunan cara berpikir, cara kerja, dan cara hidup yang baik,?pungkasnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: