PT Pertamina meluncurkan bahan bakar elpiji, Bright Gas 5,5 kilogram (kg) di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu.
"Peluncuran Bright Gas di Sulawesi Utara ini juga merupakan hadiah Pertamina bagi konsumen menjelang Hari Raya Natal 2016 agar dapat memasak dengan tampilan lebih cantik," kata VP Strategic Planning and Business Development PT Pertamina (Persero), Nina Sulistyowati di Manado, Sabtu (12/11/2016).
Dalam peluncuran tersebut dilakukan juga penandatanganan pernyataaan bersama antara Pertamina dengan Gubernur Sulawesi Utara untuk mendukung penggunaan bahan bakar non subsidi terutama di mulai dari pegawai negeri sipil pada seluruh SKPD di Sulawesi Utara.
"Bright Gas 5,5 kg sebelumnya sudah diluncurkan di beberapa kota besar di Indonesia. Produk ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menggurangi subsidi untuk bahan bakar elpiji," kata Nina.
Survey yang dilakukan oleh AC Nielsen menunjukkan bahwa 53 persen pengguna elpiji 3 kg adalah "swing user". Swing user adalah pengguna elpiji 3 kg yang juga memiliki tabung elpiji 12 kg di rumahnya.
Ukuran tabung Bright Gas 5,5 kg lebih kecil dibandingkan 12 kg sehingga lebih praktis dan mudah dibawa. Penampilan yang lebih cantik dan keamanan yang lebih tinggi juga diharapkan menjadi penarik konsumen yang kurang tepat sasaran ini untuk 'kembali' ke LPG non subsidi.
Kembalinya konsumen yang bukan target pengguna elpiji 3 kg untuk menggunakan elpiji non subsidi dapat berdampak dalam banyak hal, di antaranya menjamin kecukupan kuota 3 kg untuk yang berhak dan memperkecil potensi penyalahgunaan elpiji bersubsidi.
Daya beli masyarakat Sulawesi yang cukup tinggi, katanya, diyakini dengan melihat angka pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tahun 2015 yang mencapai 6,12 persen yang berada di atas pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional 4,79 persen.
Antusiasme warga Manado terhadap produk Bright Gas 5,5 kg juga tampaknya sangat tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah tabung yang sudah terjual bahkan sebelum peluncuran. Untuk itu, Pertamina saat ini sudah menyiapkan 13.250 tabung Bright Gas 5,5 kg dan akan ditambah pada bulan Desember 2016 sebanyak 10.000 tabung.
"Karena LPG 5,5 kg tidak disubsidi, kami tidak ada batasan untuk menjual berapa pun yang dibutuhkan masyarakat Sulawesi Utara," kata Nina.
Bright Gas 5,5Kg merupakan varian baru dari produk LPG Pertamina. Tabung Bright Gas yang identik dengan warna pink memiliki ukuran yang unik dengan tinggi 46 cm dan diameter 23,5 cm.
Ukuran ini membuat Bright Gas 5,5 kg menjadi pilihan keluarga masa kini yang menyukai kepraktisan dalam berbagai hal. Tabung Bright Gas 5,5 kg juga memiliki berbagai keunggulan lainnya. Bright Gas 5,5Kg sangat cocok untuk orang-orang yang tinggal di apartemen, bangunan tinggi dan keluarga baru atau keluarga kecil yang memiliki tingkat frekuensi memasak terbatas.
Peluncuran Bright Gas 5,5 kg ini terbuka untuk umum setelah seremonial dilaksanakan dan dimeriahkan dengan kegiatan terjun payung oleh atlet terjun payung internasional Pingkan Mandagi serta hiburan oleh artis kondang Dea Mirella dan Sarwana.
Pertamina menawarkan promosi berupa penukaran tabung. Dengan menukarkan 2 buah tabung 3 kg kosong, konsumen bisa mendapatkan sebuah tabung Bright Gas 5,5 kg. Penukaran tabung ini gratis untuk 500 penukar pertama.
Dalam kegiatan ini konsumen dapat memesan Bright Gas seharga Rp300 ribu dan akan diantar langsung ke rumah.
Harga normal pemesanan n Bright Gas yang terdiri dari tabung dan isi adalah Rp345 ribu dan Rp85 ribu untuk refil untuk pengantaran ke rumah di dalam kota Manado. Pemesanan dapat dilakukan melalui layanan delivery telp ke nomor 081350077565.
Untuk keterangan lebih lanjut, konsumen dapat menghubungi Contact Pertamina dengan nomor telp (0411) 1500000.
Peluncuran Bright Gas 5,5 kg dilakukan di Lapangan Basket Mega Mas, Manado oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey beserta jajaran management Pertamina. Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Sulawesi Utara, Ketua dan Anggota DPRD Propinsi Sulawesi Utara, serta seluruh Walikota dan Bupati di Sulawesi Utara. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: