Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan kemarin ditutup turun signifikan. Indeks turun -218 poin (-4,01%) ke 5.231. IHSG ditutup di bawah level support jangka pendek 5.300. Dalam jangka pendek IHSG memasuki tren bearish.
Menurut Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah, level support selanjutnya adalah 5.146 yang merupakan level support jangka menengah. Sementara, level support jangka panjang berada di MA 200 D di area 5.000-5.050. Hari ini dan dalam beberapa hari ke depan IHSG akan menguji support jangka menengah di level 5.146.
"Meskipun IHSG berada dalam trend bearish jangka pendek, namun sektor pertambangan dan agribisnis dapat menjadi pilihan karena harga komoditasnya yang masih berada dalam tren bullish," ujarnya di Jakarta, Senin (14/11/2016).
Ia mengestimasikan pergerakan indeks hari ini berada di 5.128 sampai dengan 5.350. Dengan melakukan spekulasi buy pada saham AALI.
Sementara itu pada pasar global, indeks bursa AS pada ditutup bervariasi. DJIA 0,21%; S&P500 -0,14%; dan Nasdaq 0,54%. Indeks saham di Eropa ditutup bervariasi. Indeks FTSE di Inggris-1,43%; DAX di Jerman -0,44%; dan CAC di Perancis 0,36%. Dari Asia, indeks Nikkei di jepang -0,32%; indeks Hang Seng di Hong Kong 1,35%; dan indeks SSE di Shanghai 0,78%.
Adapun, emas ditutup di US$1.224 per troy ounce atau -3,32%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$43,41 per barel atau -2,80%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo