Efek Trump Buat Jeblok Saham Perbankan

Pada perdagangan saham hari ini, Senin (14/11/2016), saham-saham sektor perbankan mulai terkena sentimen negatif dari terpilihnya Donald Trump sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat. Alhasil, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk misalnya mengalami penurunan harga saham sebesar 4,01% menjadi Rp11.200, padahal pada pembukaan perdagangan saham pagi tadi, harga saham perusahaan berticker BBRI ini masih berada di angka Rp11.650 per saham

Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan penurunan saham sektor perbankan yang terjadi pada hari ini disebabkan oleh tekanan dari melemahnya nilai tukar rupiah dan juga faktor pemenangan Trump di Amerika Serikat.

"Semenjak Trump menang menyebabkan nilai tukar rupiah anjlok dan adanya capital outflow yang besar, imbasnya juga dirasakan oleh saham sektor perbankan," katanya kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan capital outflow pada hari ini tercatat mencapai Rp1,9 triliun. Keluarnya dana asing menyebabkan sentimen negatif terhadap nilai tukar rupiah dan perdagangan saham. Saham perbankan lainnya yang juga tercatat turun adalah saham milik PT Bank Jatim (Persero) Tbk yang turun 1,65% menjadi Rp482 persaham dari sebelumnya Rp 490 per saham.

Kemudian diikuti oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang mengalami penurunan nilai saham sebesar 0,96% menjadi Rp10.400 dari sebelumnya Rp10.500, saham PT Bank Jabar Banten (Persero) Tbk juga ikut anjlok sebesar 3,13% menjadi Rp1.435 dari pembukaan perdagangan pagi tadi Rp1.480.