PT BRI Syariah bakal meneruskan rencana besarnya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Namun hal tersebut baru akan dilakukan jika Sukuk Mudharabah Sub Ordinasi BRI 1 yang baru saja dirilis perseroan diserap oleh investor.
Direktur Utama BRI Syariah Syariah Moch. Hadi Santoso mengatakan melalui pencatatan Sukuk Mudharabah ini nantinya akan dijadikan referensi untuk keadaan pasar di tahun depan.
"Kalau dilihat dari kondisi pasar ini misalnya terjadi persamaan dengan tahun depan, ya berarti laku," katanya di Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pertimbangan tersebut disandarkan atas gejolak pasar modal yang terjadi beberapa hari kemarin. Anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuat pihaknya mempertimbangkan kembali rencana IPO tersebut.
"Saya kan masih harus bernafas dulu. Kalau jujur, dengan kejadian trump effect ini pasar langsung bergejolak," imbuhnya.
Sementara pada rencana awal, BRI Syariah akan melakukan IPO dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 20% dari total modal yang disetor penuh. Perseroan berharap bisa meraup dana hasil IPO sebesar Rp1 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Sucipto
Tag Terkait: