Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moncer, BRINS Raih Penghargaan Asuransi Umum Syariah Terbaik

Moncer, BRINS Raih Penghargaan Asuransi Umum Syariah Terbaik Kredit Foto: BRI Insurance
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) berhasil meraih penghargaan “Investor Best Syariah Awards 2021” dengan predikat Asuransi Umum Syariah terbaik pada kelompok asuransi umum dengan aset di atas Rp100 miliar.

Penghargaan diberikan kepada 11 institusi keuangan syariah dan 16 produk keuangan syariah dengan kinerja paling baik. Selain itu, ada empat perusahaan yang mendapat penghargaan khusus.

Baca Juga: Genjot Industri Asuransi Syariah, ini yang Dilakukan Tugu Insurance

Penghargaan juga diberikan kepada tiga tokoh yang telah berkontribusi besar untuk perkembangan industri keuangan syariah nasional.

Eka Indria, EVP Unit Usaha Syariah BRINS menyampaikan, "Kami mewakili direksi dan seluruh keluarga besar PT BRI Asuransi Indonesia mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada BRINS sebagai Asuransi Umum Syariah Terbaik Kategori Aset di atas Rp100 miliar."

"Merupakan suatu kebanggaan bagi kami dan motivasi bagi kami untuk meningkatkan kinerja lebih baik lagi juga semangat terus dalam mengembangkan industri Perasuransian Syariah Indonesia,” ujarnya.

Unit Usaha Syariah BRINS berhasil berkembang secara signifikan dan menghasilkan pendapatan kontribusi sebesar Rp60,58 miliar dan perolehan laba bersih sebesar Rp2,66 miliar.

Penghargaan ini, lanjut Eka, memacu BRI Asuransi Indonesia khususnya Unit Syariah untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menjadikan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Syariah Terkemuka Dunia di masa depan.

Kriteria penilaian kinerja keuangan institusi syariah sebagian besar mengacu pada penilaian institusi konvensional, namun beberapa kriteria disesuaikan dengan parameter syariah. Pemeringkatan bank syariah, asuransi syariah dan multifinance syariah hanya menggunakan penilaian kuantitatif berdasarkan kinerja finansial.

Dalam penilaian kuantitatif, ada sejumlah parameter yang digunakan untuk penilaian. Pada bank syariah, misalnya, digunakan 17 indikator, termasuk CAR (capital adequacy ratio), NPF (non-performance financing), ROA (return on asset), ROE (return on equity), NIM (net interest margin), BOPO, cash provision, pertumbuhan pembiayaan, return mudarabah, return ijarah.

Dewan Juri Investor Best Syariah Award 2021 beranggotakan para pakar di industri keuangan syariah, yakni konsultan keuangan syariah, Adiwarman Karim, Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah Iggi Achsien, Ketua Dewan Asuransi Indonesia sekaligus Ketua Asosiasi Asuransi Indonesia, Tatang Nurhidayat, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Bisnis, President University, Dr Josep Ginting, dan praktisi industri keuangan syariah, Imam T Saptono.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: