Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bangka Tengah Fokus Kembangkan Ekknomi Kreatif

        Bangka Tengah Fokus Kembangkan Ekknomi Kreatif Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Koba -

        Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai fokus mengembangkan sektor ekonomi kreatif dengan mengandalkan produk unggulan khas daerah.

        Kepala Disperindagkop Bangka Tengah, Useng Komara di Koba, Sabtu (19/11/2016), mengatakan sektor ekonomi kreatif ini terbukti sangat ampuh untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan.

        "Masyarakat memiliki peran sangat besar dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif ini karena pelaku ekonomi kreatif ini adalah masyarakat yang mungkin tergabung dalam kelompok UMKM," ujarnya.

        Ia menjelaskan, banyak produk khas daerah yang bisa diolah menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat jika digeluti dengan sungguh-sungguh di antaranya membuat aneka jenis makanan ringan yang bahan bakunya dari ikan.

        "Sebenarnya cukup banyak bahan baku yang bisa dikembangkan menjadi sumber ekonomi, termasuk ikan jika masyarakat benar kreatif bisa dijadikan bahan baku untuk membuat aneka jenis makanan ringan," ujarnya.

        Kemudian kata dia, serai wangi, jeruk kunci dan gaharu yang saat ini menjadi bahan baku untuk mendukung ekonomi kreatif dan bahkan sekarang sudah mulai dikembangkan masyarakat dalam bentuk kelompok.

        "Serai wangi sudah menjadi bahan baku untuk produk parfum dan jeruk kunci sekarang sudah dikemas menjadi minuman khas daerah Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.

        Menurut dia, jika sektor ekonomi kreatif ini dikembangkan dengan baik maka bisa menjadi kekuatan ekonomi masyarakat daerah ini karena mampu menyerap banyak tenaga kerja dan mengatasi pengangguran.

        "Justeru itu kami terus mendorong masyarakat untuk terus berkreasi, terutama mereka yang tergabung dalam kelompok usaha bersama dan warga yang mengembangkan usaha secara home industri," ujarnya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: