Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemendes-Bulog Sepakat Sejahterakan Masyarakat Desa

        Kemendes-Bulog Sepakat Sejahterakan Masyarakat Desa Kredit Foto: Fajar Sulaiman
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        ?Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perum Bulog untuk sepakat bekerja sama dalam menyejahterakan masyarakat di pedesaan.

        Penandatanganan MoU antara Kemendes PDTT dengan Perum Bulog itu dilakukan di sela pembukaan Indonesia Bagian Timur (IBT) Expo di Surabaya, Senin (21/11/2016) malam.

        Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan Kemendes PDTT Johozua M Yoltuwu mengatakan penandatanganan MoU dengan Bulog ini merupakan komitmen di kementeriannya yang telah merangkul sejumlah perusahaan BUMN demi menyejahterakan masyarakat di pedesaan.

        "Kita telah membangun infrastruktur di 74.754 desa yang ada di Indonesia. Kami harap perusahaan BUMN dapat memanfaatkan infrastruktur yang telah kita bangun itu untuk masuk ke desa-desa," katanya.

        Direktur Pengembangan Bisnis Perum Bulog Imam Subowo mengapresiasi ajakan kerja sama Kemendes yang dituangkan melalui penandatanganan MoU itu. "Kita apresiasi karena selama ini Kemendes selalu mengajak Bulog untuk membangun desa," katanya.

        Ia menjelaskan tugas utama Bulog adalah menstabilisasi harga kebutuhan pokok dari tingkat petani sampai masyarakat yang mengonsumsi komoditas kebutuhan pokok tersebut.

        "Petaninya warga pedesaan dan tetap saja yang mengonsumsi komoditasnya adalah masyarakat desa. Keduanya harus sama-sama sejahtera," ungkapnya.

        Berbicara mengenai stabilitas harga kebutuhan pokok, Imam menambahkan Bulog tentunya memerlukan infrastruktur, sementara yang punya infrastruktur di 74 ribu desa se-Indonesia adalah Kemendes.

        "Karenanya MoU ini penting untuk memudahkan akses Bulog masuk ke desa-desa. Nantinya, Bulog juga dapat bekerja sama dengan BUMDes dalam hal penyerapan produk dari masyarakat. Bumdes dapat mewakili masyarakat petani dan pada saat yang sama juga mewakili Bulog, sehingga harga dari petani bisa didongkrak," jelasnya.

        Imam juga berharap BUMDes bisa menjadi kepanjangan tangan Bulog dalam mendistribusikan sekaligus menjual produk-produk Bulog.

        Dalam kesempatan itu, Dirjen Johozua M Yoltuwu menambahkan Kemendes saat ini juga sedang mengembangkan agar tiap BUMDes mengembangkan lumbung pangan di tiap desa.

        "Selain itu, kita juga mendorong agar tiap BUMDes juga menciptakan inovasi berupa one village one product," ujarnya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: