Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Buka Kantor di Inggris, Facebook Serap 500 Tenaga Kerja

        Buka Kantor di Inggris, Facebook Serap 500 Tenaga Kerja Kredit Foto: Leli Nurhidayah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Facebook akan mempekerjakan 50 persen pekerja di Inggris ketika membuka kantor pusat pada 2017, kata perusahaan. Pembukaan kantor pusat itu akan memperkerjakan 500 pekerja, termasuk enginer, marketers, project manager, dan staf penjualan, demikian seperti dikutip BBC di Jakarta, Senin (21/11/2016).

        "Inggris menjadi salah satu tempat terbaik bagi perusahaan teknologi," kata Nicola Mendelsohn, eksekutif Facobook di London.

        Menurut BBC kantor pusat itu akan didirikan di Fitzrovia dan sebagian besar staf akan dipekerjakan di daerah tersebut. "Banyak dari mereka adalah pekerja terampil dan Inggris merupakan rumah bagi mereka selain di Amerika," kata Mendelson.

        Perusahaan menilai beberapa inovasi penting telah dikembangkan di Inggris, termasuk Aquila, sebuah pesawat tak berawak bertenaga surya yang memberikan koneksi internet pada daerah terpencil. Para insiyur Facebook di London terus mengembangkan platform untuk meningkatkan komunikasi antara pekerja dan bisnis.

        Terdapat spekulasi? pasca referendum Brexit terkait perusahaan-perusahaan internasional untuk mempertimbangkan bisnisnya di Inggris. Namun spekulasi tersebut tidak menciutkan nyali Facebook? yang muncul setelah Google mengumumkan dana investasi senilai 1 miliar euro dan menciptakan 3.000 pekerja baru hingga 2020. Sementara, Walikota London, Sadiq Khan menyambut baik kabar tersebut.

        "Keputusan Facebook untuk memperluas bisnis di London adalah bukti jika London sebagai pusat teknologi terus berkembang," katanya.

        Pekan lalu Google mengumumkan akan membuka kantor pusat? di London dan diperkirakan akan menciptakan 3.000 lapangan pekerjaan hingga 2020. Pembangun ini dimaksudkan untuk mendorong? sektor teknologi Inggris. CEO Google, Sundar Pichai mengatakan kepada BBC, Inggris adalah lokasi menarik untuk melakukan bisnis. Terbukanya pembatasan dan kebebasan migran yang terampil sangat penting untuk kesuksesan di sektor teknologi Inggris.

        "Kami melihat kesempatan di Inggris, ini adalah komitmen besar kami, kami memiliki talenta terbaik di dunia dan talenta-talenta itu berada di Inggris untuk menciptakan produk-produk terbaik secara jangka panjang," kata Pichai.

        Saat ini terdapat 4.000 karyawan Google di Inggris, bahkan saat ini bisa mengalami kenaikan hingga 7.000 karyawan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gregor Samsa
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: