Uni Eropa Sukses Tuntut Meta, Shared Data hingga Iklan Bisa Diatur

Meta telah berkomitmen memberikan pilihan bagi penggunaaplikasi media sosialnya terkait penggunaan data untuk iklan yang dipersonalisasi, sesuai persyaratan dalam Digital Markets Act Uni Eropa (DMA).

Dilansir Selasa (9/12), Komisi Eropa mengatakan perusahaan tersebut akan menawarkan opsi yang memungkinkan pengguna memilih antara memberikan persetujuan penuh untuk berbagi data dan menerima iklan yang sepenuhnya dipersonalisasi.

Baca Juga: Lawan China, Amazon Turunkan Biaya Seller Besar-Besaran di Eropa

Mereka juga membagikan lebih sedikit data untuk mendapatkan pengalaman dengan tingkat personalisasi iklan yang lebih terbatas dari Meta.

Komisi Eropa mengatakan bahwa opsi baru tersebut akan mulai disajikan kepada pengguna dalam kawasan euro pada Januari 2026. Langkah terbaru ini disebut sebagai penyesuaian yang lebih selaras dengan tuntutan regulasi dari Uni Eropa.

Baca Juga: RCTI+ Gandeng TS Media Garap Sportstive+: Strategi Perluas Pasar Anak Muda Lewat Sportainment

Sebelumnya, Komisi Eropa telah memperingatkan perusahaan media sosial itu mengenai potensi denda harian setelah mereka hanya merencanakan perubahan terbatas pada model “bayar-atau-setuju” untuk mematuhi aturan dari DMA.