Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Bank Indonesia (BI) menilai saat ini perekonomian Indonesia masih banyak menghadapi tantangan, baik dari sisi eksternal maupun domestik. Masalah struktural pada perekonomian global, yang penyelesaiannya memerlukan waktu, perlu diantisipasi. Resiliensi/ ketahanan ekonomi domestik pun harus semakin dioptimalkan.
Untuk itu, Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo menegaskan pentingnya tiga fungsi dasar kebijakan publik, yaitu fungsi stabilisasi sebagai dasar pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, fungsi alokasi untuk menjamin penggunaan berbagai sumber daya sesuai prioritas dan efisien, dan fungsi distribusi untuk pemerataan hasil-hasil pembangunan.
"Dalam menjalankan fungsi tersebut, prinsip sinergi menjadi salah satu hal yang perlu dipedomani. Kebijakan yang dikeluarkan harus harmonis dan terintegrasi antar pemangku kebijakan, baik di pusat maupun daerah," ujar Agus dalam sambutannya pada acara Pertemuan Tahunan BI di Jakarta Convention Center, Selasa (22/11/2016).
Mengingat hal tersebut, kata dia, BI senantiasa berusaha mengoptimalkan bauran kebijakan untuk memperkuat stabilitas ekonomi, yang selanjutnya akan menopang fungsi alokasi dan fungsi distribusi.
"Dalam konteks prinsip pertama, suatu kebijakan harus diarahkan untuk horizon waktu lebih panjang, agar ekonomi dapat tumbuh secara seimbang dan berkesinambungan. Pada prinsip kedua, kebijakan perlu selaras dengan landasan filosofis yang mendasarinya agar kebijakan tersebut konsisten antar waktu, antar sektor, konsisten antara kebijakan pusat daerah, serta antar kebijakan daerah," paparnya.
Sementara pada prinsip ketiga, sinergi antar pemangku kebijakan baik di pusat? maupun di daerah perlu dilaksanakan? agar memberikan dampak positif berganda kepada kebijakan yang ditempuh.
"Kami meyakini bahwa sinergi dan koordinasi di berbagai pemangku? kebijakan tersebut, selain berdampak positif meminimalkan risiko terhambatnya implementasi di lapangan, juga akan membuat? kegiatan ekonomi menjadi lebih efisien? dan efektif," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Sucipto
Tag Terkait: