Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PPP Djan Faridz Jatuhkan Hati ke Ahok-Djarot

        PPP Djan Faridz Jatuhkan Hati ke Ahok-Djarot Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz menyatakan dukungan resmi kepada Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

        "Kalau saya lebih baik dari Ahok-Djarot pasti saya sudah mencalonkan diri menjadi DKI 1, oleh karena itu kami dukung yang terbaik saja," kata Sekretaris Jenderal PPP kubu Djan, Dimyati Natakusumah ketika menghadiri acara Pelatihan Komunikasi dan Kampanye Tim Pemenangan Pilgub DKI 2017 di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu (26/11/2016).

        Dengan begitu berarti partai pengusung pasangan Ahok-Djarot diantaranya adalah Golkar, PDIP, Nasdem dan Hanura, PPP kubu Djan. Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Dimyati dengan memasangkan bendera koalisi di belakang panggung Ahok-Djarot. Ia juga mengatakan akan menjadi partner permanen dengan PDIP hingga 2019.

        Kemudian, dalam waktu yang sama Petahana Calon Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebutkan beberapa program rancangan kampanye, diantaranya rencana transportasi gratis bagi yang tidak mampu akan diterapkan, kemudian penggantian lampu kota dengan LED, revitalisasi serta pembenahan lingkungan Jakarta.

        Terkait dengan kesiapan program kampanye jelang Februari 2017 saat pemilihan, sebelumnya, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menargetkan sistem keterbukaan data (open data) untuk perizinan akan selesai pada Februari 2017.

        Program penerapan teknologi di Jakarta untuk mewujudkan "smart city" menjadi program unggulan pasangan nomor urut dua ini sehingga warga dapat mengakses data dari mana pun secara transparan.

        "Bukan hanya warga Jakarta yang dapat mengetahui data mengenai perizinan, misal status tanahnya, tetapi juga dari seluruh dunia, orang bisa mengakses bila membutuhkan informasi tentang status tanahnya. Tidak ada yang rahasia bagi rakyat," kata Ahok.

        Ahok menegaskan tidak ada rahasia bagi rakyat terkait open data dengan konsep kebijakan "smart city" dan pengembangan aplikasi teknologi. Menurut dia, sebenarnya tidak terlalu sulit untuk memajukan teknologi di Jakarta jika ada partisipasi dari warga.

        Selain itu untuk mewujudkan smart city, Ahok mengatakan saat ini lampu-lampu di jalan protokol lebih terang dan hemat sejak diganti dengan lampu jenis LED.

        "Tahun depan rencananya semua lampu di jalan akan diganti dengan LED, dan ini lebih hemat 200 watt. Tetapi terangnya tiga kali lipat. Kalau lampu biasa kan 400 watt," kata dia. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: