Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BI: Oktober, Kredit Perbankan Tumbuh 7,24%

        BI: Oktober, Kredit Perbankan Tumbuh 7,24% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Posisi kredit perbankan tercatat sebesar Rp4.246,6 triliun atau tumbuh 7,4% (yoy) pada Oktober 2016 , melambat dibandingkan September 2016 tumbuh sebesar 6,4,% (yoy).?Pertumbuhan kredit terutama dalam bentuk kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi (KI) .

        Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara mengatakan, KMK dan KI masing-masing tercatat sebesar Rp1.963,5 triliun dan Rp1.068,8 triliun atau tumbuh 5,9% (yoy) dan 10,1% (yoy), lebih tinggi ?dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,1% (yoy) dan 9,3% (yoy).

        ?Peningkatan KMK terutama pada sektor konstruksi,pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan. Untuk pertumbuhan KI didorong sektor industri pengolahan ,perdagangan ,hotel dan restoran ,?Kata Tirta di Jakarta, kemarin.

        Sementara itu penurunan suku bunga kredit dan simpanan perbankan masih berlanjut pada Oktober 2016. Hal ini sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter.

        Suku bunga kredit turun menjadi 12,21 % dari 12,23 % pada September 2016. Sementara itu, suku bunga simpanan berjangka tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan masing-masing turun dari 6,63%, 6,84%, 7,31%, dan 7,66% pada September 2016 menjadi 6,46%, 6,75%, 7,02%, dan 7,39%.

        Adapun pertumbuhan likuiditas perekonomian, uang beredar dalam arti luas (M2) meningkat pada Oktober 2016. Pertumbuhan M2 pada Oktober 2016 tercatat sebesar 7,5% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 5,1% (yoy).

        Berdasarkan komponennya, peningkatan pertumbuhan M2 bersumber dari komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) dan uang kuasi yang masing-masing tumbuh sebesar 10,3 % (yoy) dan 6,8 % (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan September 2016 yang sebesar 5,9 % (yoy) dan 5% (yoy).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: