Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bos Bappenas Tekankan Pentingnya Data Perencanaan

        Bos Bappenas Tekankan Pentingnya Data Perencanaan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menekankan pentingnya data spasial dalam perencanaan pembangunan di Tanah Air.

        Sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2017 disusun dengan pendekatan holistik-tematik, integratif, dan spasial dalam upaya pencapaian sasaran agenda prioritas nasional agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

        Khusus untuk spasial, lanjut Bambang, usai melantik Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) yang baru Hasanuddin Zainal Abidin di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (5/12/2016), berarti perencanaan agenda prioritas nasional harus mempertimbangkan kondisi lokasi pembangunan.

        "Data spasial memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan dan mengintegrasikan lokasi pembangunan lintas sektor hingga kedalaman koordinat petanya," ujar Bambang.

        Data dan informasi geospasial memiliki peranan penting dan strategis untuk pembangunan Indonesia yang berkelanjutan karena memotret kondisi riil geospasial di Indonesia.

        Bambang menuturkan, peran BIG sendiri menjadi penting mengingat Indonesia merupakan entitas maritim yang menjadi rumah bagi kekayaan alam serta biodiversitas daratan dan lautan.

        BIG sendiri mengemban amanah untuk melaksanakan Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) yang diharapkan dapat menjadi inisiasi untu melakukan sinkronisasi terhadap perbedaan-perbedaan informasi sehingga konflik pengunaan lahan yang selama ini terjadi dapat segera terselesaikan.

        Kebiajakan Satu Peta juga dapat digunakan sebagai alat pemantauan dan evaluasi rencana pembangunan serta dasar pemberian izin antar sektor baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota.

        "Upaya yang telah dilakukan BIG merupakan muara dari usaha bersama, yang pada akhirnya akan mendorong kepastian usaha dan kemudahan berinvestasi bagi para pelaku usaha baik dari dalam negeri maupun luar negeri," ujar Bambang.?(Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: