Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Misbakhun Syukuri Berkarir di Dunia Politik

        Misbakhun Syukuri Berkarir di Dunia Politik Kredit Foto: Ferry Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Berkarir di dunia politik bukan hal mudah tapi harus dijalani dengan rasa syukur meskipun menghadapi situasi pahit dan kerasnya tantangan. Demikian dikatakan Politisi Partai Golkar Mukhammad Misbakhun ketika diundang sebagai pembicara di Sekolah Politik Nasional I yang diselenggarakan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), di Jakarta, seperti dikutip dalam siaran persnya, Sabtu (10/12/2016).

        Anggota Komisi XI DPR RI ini bercerita soal perjalanan karirnya du dunia politik di hadapan lebih dari 100 kader ICMI yang menjadi peserta Sekolah Politik.

        Menurut Misbakhun, dirinya memulai karir sebagai pegawai negeri sipil di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, kemudian menyeberang ke dunia politik dan menjadi anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

        Misbakhun yang baru periode pertama di DPR RI, namanya langsung populer lantaran bersama delapan anggota DPR RI lainnya, atau disebut Tim Sembilan, berhasil mendorong kasus bailout Bank Centry diproses di DPR RI melalui Panitia Khusus Hak Angket pada Desember 2009 hingga Maret 2010.

        "Namun, saya kemudian menjadi sasaran kriminalisasi dari pemerintah saat itu, hingga dipenjara selama dua tahun," katanya.

        Politisi asal Jawa Timur ini menambahkan, diri dibebaskan setelah putusan Mahkamah Agung memutuskan dirinya tidak bersalah.

        "Bagi saya, episode terbaik hidup saya adalah saat dipenjara. Di sel penjara, saya bisa khatam Al Quran selama tiga hari. Saya bisa lebih banyak beribadah," katanya.

        Misbakhun menambahkan setelah bebas dirinya masih menghormati Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden dan tokoh.

        "Saya mengkritik kebijakannya, bukan pribadinya," katanya.

        Namun, Misbakhun menyatakan kecewa karena PKS tidak merehabilitasi namanya dan jabatannya sebagai anggota DPR RI.

        "Bahkan, PKS tidak memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi caleg pada periode berikutnya," katanya.

        Akhirnya, Misbakhun memutuskan keluar dari PKS dan memilih masuk ke Partai Golkar.

        Melalui partai tersebut, Misbakhun mendapat kesempatan menjadi caleg DPR RI dari dapil yang sama dan terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rahmat Patutie

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: