Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung mengatakan potensi zakat di daerah ini cukup besar bisa mencapai Rp1,2 triliun per tahun.
"Berdasarkan pertemuan rapat koordinasi Baznas di Jakarta, diesbutkan potensi zakat di Provinsi Lampung bisa mencapai Rp1,2 triliun per tahun," kata Ketua Baznas Provinsi Lampung Ir H Mahfud Santoso, di Bandarlampung, Senin (12/12/2016).
Ia mengatakan bahwa potensi itu mengingat sekitar 9 juta penduduk Lampung sebagian besar beragama Islam. Namun hingga sekarang belum terlalu banyak warga yang membayar zakat. Menurutnya, hingga delapan bulan sejak memimpin Baznas Lampung, zakat yang telah terkumpul baru mencapai sekitar Rp3 miliar.
Dana zakat tersebut, lanjutnya, sebagian telah disalurkan kepada penerima zakat maupun bantuan bagi mahasiswa berupa beasiswa.
Ketua Baznas Lampung itu mengharapkan dukungan dan kerja sama pemerintah daerah, mengingat besar jumlah PNS di lingkungan Pemprov Lampung dan pemerintah kabupaten/kota dapat menjadi peluang bagi baznas untuk bekerja sama agar makin banyak pula dana yang akan digulirkan untuk bantuan maupun beasiswa.
Selain itu, lanjutnya, kerjasama juga dilakukan dengan pihak lain terutama kalangan dunia usaha, swasta dan BUMN/BUMD.
Baznas memberikan beasiswa kepada mahasiswa IAIN Raden Intan dan Universitas Lampung dengan besaran Rp700 ribu/bulan, bantuan untuk guru honorer sebesar Rp700 ribu/bulan, dan bantuan modal bergulir usaha kecil sebesar satu juta rupiah.
Kemudian, modal bergulir untuk petani kambing Rp25 juta, bantuan modal bergulir untuk petani sayuran Rp5 juta, dan bantuan modal bergulir bagi petani jagung sebesar Rp10 juta, serta bantuan kesehatan (BPJS) untuk tuna netra sebesar kurang lebih Rp6,1 juta/bulan.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Lampung mendukung sepenuhnya upaya Baznas Lampung membantu masyarakat dengan penyaluran bantuan bagi masyarakat dan beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu yang berprestasi.
"Gubernur memiliki atensi yang sangat besar bagi kemajuan pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia di Provinsi Lampung," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Heri Suliyanto.
Ia menyebutkan, program penyaluran dana bergulir, bantuan untuk masyarakat kurang mampu, dan beasiswa merupakan program Pemprov Lampung yang selama ini telah dilaksanakan dan telah bekerja sama dengan kalangan dunia usaha maupun BUMN/BUMD. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo