Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB, 22/12/2016), setelah bergerak dalam kisaran ketat, karena para investor mempertimbangkan sejumlah hasil laba perusahaan.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 32,66 poin atau 0,16 persen menjadi ditutup pada 19.941,96 poin. Indeks S&P 500 mengalami penurunan 5,58 poin atau 0,25 persen menjadi berakhir di 2.265,18 poin, dan indeks komposit Nasdaq berkurang 12,51 poin atau 0,23 persen menjadi 5.471,43 poin.
Setelah bel penutupan Selasa (20/12), Nike Inc. melaporkan laba 50 sen per saham untuk kuartal kedua tahun fiskal 2017 yang berakhir 30 November, dengan pendapatan sebesar 8,2 miliar dolar AS.
Setelah merilis hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, saham pengecer perlengkapan olah raga itu naik 0,98 persen menjadi 52,30 dolar AS per saham pada Rabu.
Saham FedEx Corp. turun 3,32 persen menjadi 192,14 dolar AS setelah raksasa jasa pengiriman AS itu melaporkan laba untuk kuartal kedua tahun fiskal 2017 yang meleset dari perkiraan analis.
Di sisi ekonomi, total penjualan "existing-home" AS naik 0,7 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 5,61 juta pada November dari angka direvisi turun di 5,57 juta pada Oktober, mengalahkan konsensus pasar.
Di pasar luar negeri, ekuitas Eropa ditutup menyempit pada Rabu di tengah kekhawatiran mengenai stabilitas sistem perbankan Italia. Indeks acuan Jerman, DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt naik tipis 0,03 persen, sedangkan indeks patokan Inggris FTSE 100 sedikit menurun 0,04 persen.
Di Asia, saham-saham Tiongkok menguat pada Rabu, akibat kekhawatiran likuiditas dipicu oleh meredanya skandal obligasi dan reformasi perusahaan milik negara (BUMN) juga membantu mencerahkan sentimen pasar. Indeks Komposit Shanghai naik 1,11 persen menjadi 3.137,43 poin. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait: