Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno menjanjikan akan membangun pasar tradisional di rumah susun (rusun) di Jakarta. "Jadi memang konsep yang benar itu adalah bagaimana pasar tradisional itu bisa hadir di setiap pemukiman, yang sekarang dilaksanakan itu belum sempurna, karena di negara maju seperti di Singapura, di setiap komplek perumahan pasti ada web market namanya," kata Sandiaga di Jakarta Timur, Kamis (29/12/2016).
Menurut Sandiaga Uno, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terlambat mengonsep hal tersebut, sementara dirinya sudah memiliki konsep rusun dengan tersedianya pasar tradisional. "Penataan rusun itu ada strategi yang salah saat ini, dari yang dipindahkan ke rusun baik yang sukarela atau paksa, mereka mengeluh tak sanggup lagi biaya hidup di Jakarta, karena sudah tinggi," katanya.
Diantaranya transportasi yang digunakan jauh karena usaha jauh. Sedangkan, kalau pasar dibuat dekat rusun, karena rata-rata pedagang di rusun sesuai dengan kemampuan, kapasitas dari masyarakat sekitar. "Kita akan mampu menghidupkan pasar tradisional secara berkelanjutan. Pasar tradisional hadir dengan pengelolaan secara berkeadilan dan masyarakat di sekitar itu diberikan kesempatan," kata Sandiaga.
Dan harus dilakukan pemetaan terlebih dulu mengenai berapa jumlah kebutuhan, kepala keluarga, pola belanja. Ada pendekatan dunia usaha. Di situ butuh sinergi dengan progam "One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE)" yakni satu kecamatan satu pusat kemitraan, katanya.
"Suatu platform sinergi yang bisa memastikan pasar tradisional dibutuhkan di daerah tertentu dan tak akan kosong. Karena pasar ini ada pembeli dan interaksi terus bergulir, Insya Allah ini akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar rusun," kata Sandiaga.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut 3. Selain itu, nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) dan nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot). (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto