Bantuan IJTI Tiba di Aceh Tamiang, Warga: Terimakasih Kepedulian Jurnalis Televisi
Kredit Foto: Romus Panca
Bantuan kemanusian dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) tiba di Aceh Tamiang, Aceh, Jumat (19/12/25). Warga setempat yang terdampak banjir terlihat sumringah saat rombongan tiba di lokasi.
Bantuan yang dibawa IJTI yakni berupa minyak goreng, telur, makanan kaleng, air mineral, pakaian dan alat tidur langsung didistribusikan ke enam lokasi terdampak banjir Aceh.
Ketua Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum IJTI Pusat Agus Siswanto Siagian mengatakan, hari pertama tiba rombongan langsung membantu korban, membagikan bantuan bersama sahabat jurnalis dan yang paling penting mendengarkan keluh kesah para korban yang kehilangan segalanya.
"Kami hadir disini untuk membantu dan meringankan kesulitan para korban vencana alam ini. Tujuannya adalah, bahu membahu untuk membantu sesama dengan ihklas dan tulus," katanya, dilokasi bencana.
Pria berdarah Batak Toba yang telah menetap di Kota Batam ini sangat menikmati kebersamaan tersebut, sembari menyalurkan bantuan dan membersihkan lingkungan, membantu mendirikan hunian sementara, dan menemani anak-anak korban bencana agar kembali tersenyum.
Sementara itu, Ketua Korwil IJTI Sumatera Gusti Yenosa menambahkan, bantuan kemanusiaan ini merupakan dukungan dari IJTI Pusat, IJTI Pengda Sulsel, IJTI Pengda Kepri dan Korwil Sumatera. Mengingat dampak yang ditimbulkan paska banjir sangat luar biasa. Tujuannya, untuk membantu sodara kita yang terdampak bencana alam tersebut, sehingga cepat kembali pulih dan beraktifitas seberti biasa.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban materil sodara kita yang menjadi korban banjir di Aceh Tamiang dan sekitarnya. Harapanya mereka segera pulih dan bangkit kembali untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Kami juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang menjadi korvan jiwa," ujarnya, Sabtu (20/12/25)..
Salah satu warga Aceh Tamiang, Mujib mengaku sangat terharu atas bantuan yang dibawa oleh para Jurnalis Televisi. Semoga kami dapat memanfaatkan dan membagikan bantuan sebaik mungkin. Dilokasi tempat tinggalnya ada sekitar 25 unit rumah yang rata dengan tanah disapu banjir.
"Terimakasih atas kepedulian rekan jurnalis televisi kepada masyarakat Aceh Tamiang khususnya. Semoga niat baik dan tujuan serta kepedulian akan menjadi berkah dan dibalas oleh sang maha kuasa," tegasnya.
Bencana alam bukan hanya urusan pemerintah atau lembaga tertentu, tetapi merupakan tanggung jawab sesama manusia untuk peduli dan saling bahu membahu bangkit bersama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Romus Panca
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement