Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BPS: Harga Bahan Pokok Relatif Terkendali

        BPS: Harga Bahan Pokok Relatif Terkendali Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Adanya kekhwatiran akan terjadinya kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan bahan pokok menjelang akhir tahun tidak terbukti. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan harga bahan makanan sangat terkendali.

        "Inflasi bahan makanan pada Desember 2016 ini hanya 0,5% sementara inflasi bahan makanan Desember 2015 sebesar 3,20%. Jadi, dari angka ini saja bisa dilihat bahwa harga bahan makanan sangat terkendali," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (3/1/2017).

        Ia mengatakan bahan-bahan makanan yang tadinya berpotensi untuk naik justru mengalami penurunan dan menjadi deflasi di antaranya cabai merah deflasi -0,09%; bawang merah -0,05%; dan tomat sayur sebesar 0,02%.

        "Untuk harga beras juga sangat stabil," tambahnya.

        Namun, ia memberikan catatan untuk komoditas cabai rawit untuk perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. "Meski andilnya (cabai rawit) terhadap inflasi relatif kecil sekitar 0,04% tetapi tidak ada salahnya kita memberi perhatian di sana," ujarnya.

        Sebelumnya Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan pihaknya terus berusaha menjaga stabilitas harga pangan. Kementrian Perdagangan menyiagakan personel di lapangan untuk menjaga stok dan memantau perkembangan harga di pasar.

        "Kami melakukan ini (pemantauan) bukan semata-mata dari kontributor, bukan juga hanya semata-mata dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), tetapi kami menurunkan tim yang dipimpin eselon satu ke beberapa provinsi untuk melihat dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa kita memantau," kata Enggar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: