Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        2016, Investor Pasar Modal Sumut Tumbuh 5.323 SRE

        2016, Investor Pasar Modal Sumut Tumbuh 5.323 SRE Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Medan -

        Berdasarkan Sub Rekening Efek (SRE) Investor Pasar Modal di Sumatera Utara (Sumut) mengalami pertumbuhan sebesar 5.323 SRE atau menjadi total 27.714 SRE (Januari-November 2016).

        "Sementara berdasarkan SID (single investor identification) terdapat 4.069 investor baru selama Januari-November 2016 atau total investor secara keseluruhan sampai tahun November 2016 adalah 21.969 orang," kata Kepala Kantor BEI Cabang Medan Pintor Nasution di Medan, Selasa (3/1/2016).

        Sedangkan, pada tahun 2016 juga bertambah dua galeri investasi BEI masing-masing di kampus Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen dan Universitas Panca Budi Medan.

        "Untuk jumlah pengunjung yang datang ke Kantor BEI Perwakilan Medan di tahun 2016 juga mengalami kenaikan dibanding tahun 2015. Adapun, jumlah pengunjung di tahun 2016 sebesar 1.962 orang dengan tujuan kunjungan ke perpustakaan, konsultasi skripsi, konsultasi investasi, konsultasi go public, dan lainnya," ujarnya.

        Selama tahun 2016 terdapat 15 perusahaan melakukan IPO (initial public offering/IPO) saham dan satu perusahaan relisting. Jumlah dana yang berhasil dihimpun di sepanjang 2016 mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah mencapai Rp674,39 triliun dan USD247,50 juta.

        "Dana ini berasal dari pencatatan saham perdana IPO sebesar Rp12,11 triliun; pencatatan saham dengan rights issue sebesar Rp61,85 triliun; penerbitan waran sebesar Rp1,14 triliun; 84 emisi baru obligasi dan sukuk korporasi yang diterbitkan oleh 56 perusahaan tercatat dengan nilai Rp113,29 triliun; dan USD 47,50 juta," ujarnya.

        Selain itu, satu Exchange Traded Fund (ETF) senilai Rp6,3 miliar; dua emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp1,37 triliun; serta 220 seri surat berharga negara (SBN) yang dicatatkan di tahun ini dengan nilai Rp484,63 triliun dan USD 200 juta.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: