Wakil Gubernur Provinsi Maluku Zeth Sahuburua memimpin langsung rapat persiapan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 di Kantor Gubernur Maluku, Ambon, Kamis (5/1/2017). HPN 2017 akan berlangsung di Maluku pada 1-9 Februari 2017 mendatang.
Dalam rapat tersebut, Zeth mengatakan Pemerintah Provinsi Maluku telah berkomitmen agar pelaksanaan HPN 2017 di Ambon dapat terselenggara dengan baik sehingga akan berdampak pada nama baik Provinsi Maluku. Wagub juga mendengarkan paparan rencana-rencana agenda HPN 2017 dari Panitia Pusat dan Panitia Pelaksana Daerah HPN 2017.
Kepada Wagub, Ketua Panitia Pusat HPN 2017 Muhamad Ihsan melaporkan rangkaian kegiatan Pra-HPN 2017 sudah dilakukan di bulan November-Desember 2016. Selanjutnya, Panitia Pusat bersama Panpelda akan mematangkan rencana-rencana agenda HPN 2017 sejak tanggal 1 Februari 2017 hingga acara puncak HPN 2017 yang akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku sekaligus Ketua Panpelda HPN 2017 Hamin bin Taher melaporkan semua agenda HPN 2017 telah dirancang dan disusun dengan baik hingga di acara puncak yang akan digelar di Lapangan Tantui, Ambon.
"Karena kita berbasis maritim, jadi acara puncak akan digelar outdoor," kata Hamin.
Dalam kesempatan itu, Zeth memaparkan Pemerintah Provinsi Maluku sangat bersemangat menyambut HPN 2017 agar berjalan dengan sukses. Pemprov Maluku, melalui HPN, menyelipkan agenda-agenda lokal untuk mencapai cita-cita Provinsi Maluku sebagai "Lumbung Ikan Nasional".
Zeth menyampaikan per tahunnya sebanyak 3,06 juta ton ikan dihasilkan oleh Provinsi Maluku. Perolehan ikan sebanyak itu sudah sepatutnya menjadikan Maluku sebagai lumbung ikan nasional. Ia berharap Maluku dapat memperoleh gelar tersebut dan diakui secara nasional oleh pemerintah pusat. Lewat HPN juga, ia bersama Gubernur Maluku Said Assagaf menginginkan Maluku bisa bangkit di tengah keterbatasan yang dimiliki provinsi kepulauan ini.
"Lewat HPN ini bisa mengangkat harkat martabat Maluku. Kita perjuangkan untuk jadi lumbung ikan nasional. Itu komitmen bersama kita karena kita sudah memenuhi syarat untuk jadi lumbung ikan nasional," katanya.
Zeth membeberkan alasan Pemprov Maluku bersedia menjadi tuan rumah HPN 2017 adalah dengan harapan agar pers dapat melihat secara objektif kondisi Provinsi Maluku dan melihat Maluku sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain menjadi ajang promosi daerah, melalui HPN juga diharapkan publik secara luas mengetahui persoalan dan tantangan yang dimiliki oleh Maluku selama ini.
Ia mengakui bahwa selama ini Maluku belum terkena sentuhan yang maksimal dari pemerintah pusat untuk menopang kemajuan daerah Maluku, misalnya kebijakan tol laut. Dketahui, Tol laut Makassar-Sorong atau Surabaya-Makassar-Sorong di jalur Indonesia Timur tidak melewati Maluku.
"Kita pertanyakan, kenapa tol laut tidak mampir ke kita? Banyak daerah di Maluku yang kaya sumber daya alam. Sementara APBD kita sangat kecil. Lewat HPN, persoalan-persoalan ini harus kita sampaikan," tegas Zeth.
Ketua Umum PWI Pusat sekaligus Penanggung Jawab HPN 2017 Margiono dan Sekjen PWI Pusat Hendry Ch Bangun turut hadir dalam rapat gabungan Panitia Pusat dan Panpelda HPN 2017 bersama Wakil Gubernur Maluku.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: