Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ISWA Papua Minta Sucofindo Buka Kantor di Jayapura 

        ISWA Papua Minta Sucofindo Buka Kantor di Jayapura  Kredit Foto: Nunung Kusmiaty
        Warta Ekonomi, Jayapura -

        Tidak beroperasionalnya PT Sucofindo di Jayapura menjadi salah satu kendala bagi pengusaha Papua yang bergerak dibidang ekspor kayu olahan, hal tersebut diakui Ketua Indonesian Sawmill and Wood Working Association (ISWA) atau Asosiasi Pengusaha Kayu Gergajian dan Kayu Olahan Papua, Daniel Gerden.

        Dikatakannya, ?PT Sucofindo memiliki peran strategis dalam melakukan sertifikasi dan pengujian terhadap produk ekspor.?

        ?Kantor Sucofindo tidak ada di sini. Dulu memang sempat ada kantor cabangnya di Jayapura, namun sekarang sudah tidak ada lagi,? katanya, Sabtu (7/1/2017).?

        Untuk itu, ia berharap agar managemen Sucofindo membuka kantor cabangnya di Jayapura, Papua untuk mendukung program ekspor kayu olahan yang dilakukan anggota ISWA Papua. ??Ya, kita harap mereka secepatnya membuka kembali kantor cabang di awal tahun ?2017,? ungkapnya.?

        Selain itu, Karantina Pertanian yang secara spesifik melakukan fumigasi juga harus ada ?di Jayapura, Papua. Karena, selama ini, pengusaha yang akan melakukan ekspor terpaksa harus mendatangkan petugas Kartantina Pertanian untuk melakukan fumigasi, tentu ini ?berdampak pada cost yang tinggi bagi para pelaku ekspor.

        ?Terpaksa itu kita lakukan agar bisa mengekspor. Oleh karena itu Tahun 2017 ini kita harapkan Sucofindo berkantor disini, Karantina meski ada disini, namun tidak punya alat atau keahlian untuk fumigasi dan lainnya, Januari harus ada disini,? ?ujarnya.?

        Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah agar mendorong ?dua instansi yaitu Sucofindo maupun Karantina Pertanian untuk bisa mendukung para pelaku ekspor dengan membuka cabang dan membantu para pengusaha.?

        ?Hal ini perlu dilakukan agar pengusaha tidak mengeluarkan biaya besar untuk melakukan ekspor,? katanya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nunung Kusmiaty
        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: