Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Antisipasi TKA Ilegal, Legislator Minta Pemerintah Tingkatkan SDM lokal

        Antisipasi TKA Ilegal, Legislator Minta Pemerintah Tingkatkan SDM lokal Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Maraknya peredaran tenaga kerja asing (TKA) ilegal asal negeri tirai bambu yang berada di Jawa Barat memicu legislator untuk mendorong pemerintah meningkatkan daya saing dengan menambah kemampuan tenaga kerja atau sumber daya manusia (SDM) lokal.

        Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat Ineu Purwadewi mengatakan pendataan tenaga kerja asing tersebut menjadi pekerjaan rumah semua pihak sebab kondisi tersebut tidak bisa dihindari setelah diberlakukannya sistem ekonomi global dan Masyarajat Ekonomi ASEAN (MEA).

        "Kedatangan tenaga kerja asing termasuk TKA ilegal memang tidak bisa dihindari sejak berlakunya MEA," katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (10/1/2017).

        Ineu menegaskan hal yang terpenting untuk melindungi tenaga kerja lokal adalah dengan meningkatkan keahlian mereka sesuai bidangnya. "Dengan meningkatkan keahlian tenaga kerja lokal bisa mencegah masifnya tenaga kerja dari negara lain yang masuk ke Indonesia," tegasnya

        DPRD Jabar, lanjut Ineu, akan mendorong pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Jawa Barat agar tidak kalah bersaing dengan para tenaga kerja dari negara lain. Selain itu, akan dilakukan evaluasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

        "Kita akan melakukan evaluasi terhadap pemerintah Jabar dengan dinas terkait seperti Disnakertrans, Dinas Koperasi dan KUKM, dan Indag untuk bisa berbuat dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas di Jabar," imbuhnya.

        Ia menambahkan tidak hanya pemerintah dan legislatif yang berperan namun semua elemen juga harus berperan dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal ini.

        "Semua pihak harus terlibat terutama para pengusaha," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: