Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pascadebat, Ruhut Yakin Elektabilitas Ahok-Djarot Meningkat

        Pascadebat, Ruhut Yakin Elektabilitas Ahok-Djarot Meningkat Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Juru bicara tim sukses pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat, Ruhut Sitompul menyakini elektabilitas pasangan tersebut akan semakin meningkat pascadebat publik. "Faktanya polling kami naik dan menempati posisi teratas lagi," kata Ruhut di area debat publik, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat malam (13/1/2017).

        Ruhut mengatakan rakyat sudah merasakan hasil kerja Ahok-Djarot sehingga cerdas dalam menentukan pilihannya karena itu pihaknya mengalir saja dalam menggalang suara. Dia mengibaratkan apa yang telah dilakukan Ahok-Djarot ibarat tidak ada gading yang tidak retak namun yang jelas pasangan tersebut sudah berbuat untuk rakyat Jakarta. "Pasangan calon nomor dua sudah berbuat, tidak ada gading yang tidak retak. Pasangan calon nomor satu dan tiga belum berbuat, sehingga bagaimana mau lihat ada gading yang retak," ujarnya.

        Ruhut mengingatkan Indonesia adalah negara Pancasila sehingga materi kampanye ataupun debat tidak menyinggung isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Dia menilai apa yang terjadi saat ini membuat masyarakat semakin kritis dan cerdas sehingga tidak bisa dibodohi oleh isu SARA yang dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab. "Saya hanya ingatkan bahwa negara kita adalah negara Pancasila, terus terang apa yang terjadi sekarang membuat masyarakat kritis dan cerdas," katanya.

        KPU Jakarta mengangkat tema Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta dalam debat pertama calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang dilaksanakan pada Jumat (13/1) di Hotel Bidakara, Jakarta.

        "Debat terbuka ini merupakan salah satu media yang difasilitasi KPU sebagai penyelenggara pilkada untuk membantu masyarakat mengenal dan mengetahui program kerja masing-masing pasangan calon," kata KPU DKI Jakarta Sumarno di Jakarta, Rabu (11/1). Dia menjelaskan dari tema itu dielaborasi dalam tiga isu sosial ekonomi yaitu pertama tentang kesenjangan ekonomi, kedua lingkungan, transporasi, tata kota, infrastruktur dan banjir. Isu ketiga menurut dia, terkait pendidikan, keamanan warga, pendidikan karakter, resolusi konflik dan kehidupan masyarakat Jakarta.

        Dalam debat terbuka pertama itu dipandu oleh moderator yang telah ditunjuk KPU DKI Jakarta yaitu Ira Kusno yang merupakan mantan jurnalis dan presenter televisi. Debat itu disiarkan secara langsung oleh tiga stasiun televisi yaitu Net, TV One, dan Jawa Pos TV pada pukul 20.00 WIB serta direlay oleh tujuh stasiun televisi lainnya.

        Sementara itu debat publik kedua dan ketiga akan dilaksanakan pada 27 Januari dan 10 Februari 2017. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: