Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNI Kucurkan Kredit ke Sawit Sumbermas Rp6 Triliun

        BNI Kucurkan Kredit ke Sawit Sumbermas Rp6 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) baru saja memberikan dukungan kredit senilai Rp6 triliun kepada PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Perjanjian kerja sama kredit ini menjadi salah satu penopang rencana Manajemen Sawit Sumbermas pada tahun 2017 untuk memantapkan komitmen dalam mengembangkan usaha perkebunannya.

        Untuk melengkapi fasilitas yang telah ada perseroan turut memberikan dukungan dalam meningkatkan efektifitas transaksi keuangan Sawit Sumbermas, sebagai salah satu pengembang perkebunan kelapa sawit dan produk-produk turunannya, antara lain layanan cash management. Layanan cash management ini melengkapi dukungan lainnya yang sudah diberikan BNI sebelumnya.? Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BNI dengan SSMS Tentang Penggunaan Jasa dan Produk Perbankan ini dilaksanakan di Jakarta, Jumat lalu.

        Direktur Keuangan dan Risiko Kredit BNI Rico Rizal Budidarmo menuturkan, nota kesepahaman ini dilaksanakan dengan prinsip saling menguntungkan. Bidang-bidang kerja samanya antara lain penyimpanan dan pengelolaan dana dalam bentuk produk-produk perbankan yang disiapkan BNI. "Seperti penggunaan fasilitas Integrated Cash Management antara lain BNI Direct hingga BNI e-tax, serta layanan corporate card dan individual card," katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (16/1/2017).

        Perkebunan kelapa sawit merupakan subsektor pertanian yang prospektif, dimana Indonesia dan Malaysia berkontribusi 86% dari pasokan seluruh minyak sawit dunia. Permintaan terhadap minyak sawit juga berpotensi terus meningkat karena minyak sawit mentah (CPO) digunakan sebagai bahan baku biodiesel. Mandatory konversi minyak fosil ke minyak nabati di US, Afrika dan Indonesia akan meningkatkan permintaan CPO. Kelapa sawit juga paling efisien dan produktif dibanding minyak nabati lainnya.

        Direktur Utama Sawit Sumbermas, Vallauthan Subraminam mengatakan, Perseroan ingin terus menambah luas lahan perkebunan sawit dari seluruh areal lahan yang saat ini mencapai hampir 100.000 hektar. "Kami akan terus mencari peluang untuk meningkatkan dan mengembangkan area cadangan lahan dan area tertanam,? kata Vallauthan.

        Perseroan, menurut Vallauthan, akan terus melanjutkan rencana-rencana penanaman baru di atas lahan yang telah dimiliki. Bahkan, perseroan tahun 2017 ini telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp 350 miliar yang akan digunakan untuk mewujudkan rencana penanaman baru tersebut.? Selain untuk mendanai penanaman baru, dana tersebut juga akan dimanfaatkan untuk membiayai kebutuhan dana mengembangkan infrastruktur pabrik kelapa sawit (PKS).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gito Adiputro Wiratno
        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: