25% Pedagang Ritel Belum Berjualan Secara Online Karena Kekurangan Modal
Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo) merilis masih 25% pedagang ritel di Indonesia yang belum mempunya cara penjualan secara online.? "Dari 35 ribu anggota Aprindo, sisa 35% yang belum punya channel online karena kekurangan modal," kata Roy N. Mandey, Ketua Umum Aprindo dalam acara Internet Retailing Expo (IRX) Indonesia 2017 di Jakarta, Rabu (18/1/17).
Menurutnya, sebagian besar yang belum mempunyai penjualan secara online adalah peritel yang berada di luar Jawa, seperti Manado, Maluku dan lain-lain. Belum adanya segmen online biasanya karena keterbatasan modal dan juga pengetahun.
Padahal, menurut Roy, saat ini sangat penting bagi peritel untuk membuka penjualan secara online.?? Teknologi itu adalah keniscayaan dan teknologi tidak bisa ditolak, malah bisa membuat industri retail berkembang," kata Roy.
Aprindo beranggotakan 35 ribu peritel dengan penjualan mencapai Rp200 triliun dan minimal pertumbuhan mencapai 10% per tahun. Diharapkan dalam setahun, dua tahun ke depan, seluruh anggota Aprindo telah memiliki segmen penjualan secara online, apalagi di Indonesia saat ini kontribusi penjualan secara online baru 1%.
Saat ini Inggris masih menjadi negara yang memimpin nilai penjualan secara online sebesar 10% dari total penjualan di negara tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Teti Purwanti
Editor: Sucipto
Tag Terkait: