Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BTPN Raih Peringkat Jangka Panjang AAA Outlook Stabil dari Fitch

        BTPN Raih Peringkat Jangka Panjang AAA Outlook Stabil dari Fitch Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Tabungan Pensiun Negara Tbk (BTPN) meraih peringkat nasional jangka panjang 'AAA (idn) outlook stabil dan peringkat nasional jangka pendek 'F1+(idn). Hasil pemeringkatan tersebut diperoleh dari Lembaga Pemeringkat Fitch Rating Indonesia.

        Dalam hasil pemeringkatannya, perseroan juga mendapatkan peringkat masing-masing 'AAA dan 'F1+(idn) untuk peringkat nasional jangka panjang dan peringkat nasional jangka pendek dalam Program Obligasi Berkelanjutan III tahun 2016, sedangkan untuk obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2012 perseroan berhasil mendapatkan peringkat nasional jangka panjang 'AAA(idn).

        Ratings Director Fitch Rating Indonesia Eddy Hanbali mengatakan BTPN juga mendapatkan peringkat nasional jangka panjang 'AAA(idn) untuk obligasi berkelanjutan I tahap III tahun 2013.

        "Sedangkan untuk obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2013 mendapat peringkat nasional jangka panjang 'AAA(idn)," katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (23/1/2017).

        Lebih lanjut dikatakan, Fitch Rating Indonesia juga memberikan peringkat nasional jangka panjang untuk obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2016 masing-masing 'AAA(idn) dan 'F1+(idn).

        Sebagai catatan, pemeringkatan ini didasarkan atas kriteria dan metodologi yang ditetapkan Fitch yang secara berkelanjutan dan dievaluasi juga diperbaharui. Dalam menerbitkan dan memantau pemeringkatannya, Fitch mengandalkan informasi faktual yang diterimanya dari emiten dan underwriter's juga pihak lain yang dipercaya kredibilitasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gito Adiputro Wiratno
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: