Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bank Indonesia Racik Rp10 Triliun Uang Tak Layak Edar di Sulsel

        Bank Indonesia Racik Rp10 Triliun Uang Tak Layak Edar di Sulsel Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Makassar -
        Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Wiwiek Sisto Widayat, menyatakan pihaknya telah meracik sekitar Rp10 triliun uang tidak layak edar sepanjang 2016. Peracikan dilakukan agar uang tersebut tidak digunakan lagi sebagai alat transaksi.?
        "Tahun lalu, kita meracik Rp10 triliun uang yang tidak layak edar, seperti sudah rusak dan lusuh. Kita sengaja hancurkan agar tidak digunakan lagi," kata Wiwiek di Makassar, Selasa (24/1/2017).
        Menurut Wiwiek, terdapat peningkatan jumlah uang yang diracik dari tahun ke tahun. Sebelumnya, BI Sulsel meracik Rp8,5 triliun uang tidak layak edar pada 2015. "Uang yang diracik selalu naik karena jumlah uang yang beredar terus bertambah. Kisarannya 10-12 persen," ujarnya.
        Wiwiek melanjutkan uang yang sudah diracik selanjutnya digantikan dengan uang yang layak edar atau rupiah baru tahun emisi 2016 yang diluncurkan sejak 19 Desember. BI disebutnya semakin gencar mensosialisasikan dan mendistribusikan rupiah cetakan terbaru tersebut.
        Dalam sebulan terakhir, BI Sulsel telah mengoperasikan kas keliling di sejumlah tempat strategis, khususnya sentra ekonomi. Kas keliling itu dapat dijumpai di 11 pasar di Kota Makassar. Selain itu, kas keliling juga dioperasikan saat Car Free Day di Kota Daeng. "Juga ada di Mess BI. Frekuensinya kita tambah tiga kali sepekan," tuturnya.
        Sejak diluncurkan pada 19 Desember 2016, sebaran rupiah baru di Sulsel sudah lebih Rp80 miliar. Dalam waktu dekat, BI Sulsel akan kembali mendapatkan pasokan uang baru dengan estimasi Rp2-3 triliun.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tri Yari Kurniawan
        Editor: Vicky Fadil

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: