Saham Alphabet Inc jatuh pada sesi perdagangan yang diperpanjang di Wall Street setelah melaporkan perolehan laba yang meleset dari prediksi analis. Induk perusahaan Google tersebut membukukan kenaikan laba sebesar 8 persen menjadi US$ 5,3 miliar dalam tiga bulan terakhir tahun 2016, didorong oleh meningkatnya iklan seluler dan youtube. Namun, analis memperkirakan lebih, sehingga saham Alphabet turun hampir 3 persen.
?
Bagaimanapun, pendapatan di kuartal keempat mencapai US$ 26 miliar, naik 22 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan iklan Google, yang menyumbang sebagian besar bisnisnya, naik 17,4 persen menjadi US$ 22,4 miliar di kuartal keempat.
?
Selain itu, klik berbayar, yang mengukur seberapa sering pengguna mengklik iklan pada Google, naik 36 persen dibandingkan dengan peningkatan 33 persen di kuartal ketiga. Klik berbayar adalah dimana pengiklan hanya membayar setiap kali pengguna mengklik iklan tersebut.
?
"Pertumbuhan kami di kuartal keempat sangat luar biasa. Kami melihat momentum besar dalam bidang investasi Google yang baru dan kemajuan yang kuat di Other Bets," kata direktur keuangan Alphabet Ruth Porat dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Jumat (27/1/2017).
?
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Alphabet terus berkembang dan sebagian besar keuntungannya didapat dari bisnis search engine, YouTube dan iklan. Namun, Google juga mengumumkan laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam kategori Other Bets.
?
Sebelum restrukturisasi, laporan keuangan dari bisnis dalam kategori Other Bets akan menjadi bagian dari laporan keuangan Google. Namun, dengan restrukturisasi ini, Google dapat mengetahui bisnis apa yang menghasilkan uang dan bisnis apa yang justru merugi.
?
Porat mengatakan bahwa laporan keuangan menunjukkan bahwa perusahaan Other Bets yang banyak menghasilkan uang adalah Nest, Google Fiber dan Verily.
?
Hal tersebut tidak mengherankan mengingat tujuan utama bisnis Other Bets adalah agar Alphabet juga dapat bereksperimen dengan teknologi yang tidak menjadi bisnis utama Google.
?
Teknologi yang dikembangkan oleh Verily, Nest dan pengembangan mobil tanpa sopir merupakan teknologi yang belum terbukti akan menghasilkan uang, berbeda dengan bisnis utama Google yaitu iklan dan Android. Meskipun begitu, tim Alphabet percaya bahwa ke depan, perusahaan-perusahaan ini akan menghasilkan uang besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Sucipto
Tag Terkait: