Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        OSO: Presidential Threshold Sudah Tak Layak Diterapkan

        OSO: Presidential Threshold Sudah Tak Layak Diterapkan Kredit Foto: Ferry Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua MPR Oesman Sapta berpendapat bahwa presidential threshold atau ketentuan ambang batas dalam pemilu kepresidenan dinilai sudah tidak lazim lagi untuk diterapkan pada masa kini.

        "Presidential threshold memang sudah tidak layak lagi dilakukan pada masa sekarang. Lebih baik kosong saja," kata Oesman Sapta dalam rilis, Sabtu.

        Diketahui, pada saat ini, pihak DPR bersama-sama pemerintah sedang membahas RUU Penyelenggaraan Pemilu, yang salah satu isunya terkait dengan presidential threshold. Apabila presidential threshold ditetapkan 0 persen maka setiap partai bisa mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden. ?Dengan demikian banyak calon presiden yang maju dalam pemilihan presiden (Pilpres).?

        Oesman Sapta menyatakan bahwa banyaknya calon presiden yang maju dalam Pilpres mendatang tidak masalah.

        "Bukan soal banyaknya nama-nama yang menjadi calon presiden tapi presidential threshold ini sudah tidak lazim lagi sekarang," katanya.

        Untuk itu, ujar dia, biarkan saja dibebaskan sehingga nantinya juga akan mengerucut sendirinya secara alamiah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: