Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekonomi Inggris Tumbuh 0,6 Persen di Kuartal IV-2016

        Ekonomi Inggris Tumbuh 0,6 Persen di Kuartal IV-2016 Kredit Foto: Theguardian.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Belanja konsumen yang kuat telah membantu ekonomi Inggris tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada akhir tahun 2016.

        Ekonomi Inggris tumbuh 0,6 persen pada periode Oktober hingga Desember 2016 atau pada tingkat yang sama seperti dua kuartal sebelumnya, berdasarkan perkiraan awal dari Kantor Statistik Nasional (ONS).

        Angka tersebut menunjukkan kekhawatiran akan terjadinya perlambatan ekonomi menyusul keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa alias Brexit belum terwujud. Secara keseluruhan, sepanjang tahun 2016 perekonomian tumbuh sebesar dua persen, turun dari 2,2 persen pada tahun 2015.

        "Belanja konsumen yang kuat telah mendukung perluasan dari sektor jasa yang mendominasi di Inggris," kata ahli statistik ONS Darren Morgan seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Senin (30/1/2017).

        Kendati demikian, angka pertumbuhan di kuartal keempat sedikit lebih baik daripada tingkat pertumbuhan yang diprediksi analis sebesar 0,5 persen. Sektor jasa yang telah mendominasi, menyumbang sekitar tiga-perempat dari perekonomian Inggris dengan pertumbuhan sebesar 0,8 persen pada kuartal ini dibantu oleh pertumbuhan dalam industri distribusi, hotel, dan restoran.

        Penjualan ritel dan agen-agen perjalanan juga mendukung pertumbuhan di sektor ini, kata ONS. Data terbaru juga menunjukkan industri konstruksi tumbuh sebesar 0,1 persen dan pertanian sebesar 0,4 persen, sementara produksi sektir industri Inggris tidak mengalami perubahan.

        "Sementara sektor pelayanan terus mendorong maju perekonomian pada akhir tahun lalu, output manufaktur juga membuat kontribusi positif meski kecil. Hal ini menyebabkan pertumbuhan berakhir dengan solid. Meski ada banyak tantangan yang diperkirakan bakal datang pada 2017," kata Kepala Ekonom Manufaktur EEF Lee Hopley.

        Penguatan data ekonomi yang ditunjukkan seolah menjadi sinyal bahwa kecemasan akan pelemahan ekonomi Inggris telah hilang atau sekedar tertunda.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Gregor Samsa
        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: