Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        OJK Tawarkan Investasi Pada Aparatur Pemkot Medan

        OJK Tawarkan Investasi Pada Aparatur Pemkot Medan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Medan -

        Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional V Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menawarkan investasi berbentuk saham kepada para aparatur Pemerintah Kota Medan di wilayah itu.

        Kepala OJK Regional V Sumbagut, Lukdir Gultom di Medan, Kamis (2/2/2017), saat beraudiensi dengan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Kamis (2/2/2017) mengatakan pihaknya saat ini tengah fokus terkait dengan program pengembangan pasar modal di wilayah Kota Medan.

        Salah satunya adalah menawarkan investasi terpercaya berbentuk saham kepada para aparatur Pemerintah Kota Medan.

        "Kami ingin memberikan edukasi dengan mensosialisasikan pentingnya berinvestasi saham dengan mengikutsertakan aparatur Pemerintah Kota Medan. Saham yang ditawarkan dijamin aman oleh pemerintah. Kami berharap dukungan dan bantuan wali kota agar sosialisasi ini dapat berjalan lancar," katanya.

        Saham yang ditawarkan, lanjut dia tidak memiliki resiko dan pemegang saham justru akan mendapatkan keuntungan dari saham yang dibeli.

        "Nantinya aparatur Pemerintah Kota Medan dapat membeli saham minimal 250 ribu rupiah, setelah itu tinggal menunggu keuntungan dari saham yang telah dibeli dan labanya terus berkembang," katanya.

        Menanggpi hal itu, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyambut baik program tersebut dan menilai sangat potensial sebagai alternatif investasi bagi para aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Medan.

        "Dengan adanya sosialisasi ini, aparatur kita semakin mengetahui bahwa menabung ataupun berivestasi tidak selamanya harus di bank tetapi ada lembaga-lembaga keuangan lainnya yang dijamin negara sebagai tempat menabung atau berinvestasi," katanya.

        Ia mengharapkan program itu nantinya mampu mengubah pola pikir perekonomian para aparatur yang lebih produktif dan mandiri.

        Menurut dia birokrat saat ini mulai menyadari arti pentingnya menabung dan cara pandang serta pola berpikir juga harus diubah dari pola hidup konsumtif menjadi lebih produktif.

        "Pegawai harus dilatih untuk mulai mandiri dan cerdas mengelola keuangannya, di tengah kondisi perekonomian saat ini," katanya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: