PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) atau IPC berencana melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada 2017 . Perseroan menargetkan perolehan dana segar sebesar Rp 2,5 triliun?
Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G Masassya mengatakan langkah ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan dan ekspansi bisnis, meningkatkan akses permodalan, serta memberikan competitive advantage.
?IPC sedang mengeksplorasi dan mempersiapkan rencana pelaksanaan IPO) terhadap 3 Anak Perusahaan yakni PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) dan PT Jasa Armada Indonesia (JAI).? Namun yang sudah hampir pasti ialah PT JAI,?Kata Elvyn dalam media gethering? di, Bandung, Jumat (3/2/2017).?
Dari tiap tiga anak usaha yang akan dilepas sahamnya, Pelindo II akan melepas saham 30%. Total dari IPO 3 anak usaha itu diperkirakan mendapatkan dana Rp 4 triliun-Rp 5 triliun, sedangkan IPO dari JAI saja IPC mengincar dana Rp 2-2,5 triliun. "JAI kita?expect?sekitar Rp 2 triliun sampai Rp 2,5 triliun dari 30 persen saham," kata Elvyn.
Sepanjang 2016, Elvyn mengakui kinerja keuangan IPC mengalami peningkatan terutama dalam?earnings before interest, taxes, depreciation and amortization?(EBITDA), pendapatan operasi, hingga total aset.?
Pada 2016 posisi estimasi EBITDA sebesar Rp. 3,2? triliun atau naik 16,99% dari tahun 2015 sebesar Rp. 2,5 triliun. ?Di 2017 kita optimis bisa tumbuh 17,22% ?dari Rp. 3,2 triliun menjadi Rp.3,6 triliun,?Ujar Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan itu.
Untuk pendapatan pada 2016, IPC berhasil meraih Rp 9 triliun atau naik 28,5% dari perolehan tahun 2015 yang sebesar ?Rp. 7,7 triliun. ?Tahun 2017 kita optimis bisa menjadi Rp. 10,5 triliun atau naik 12,11%,? tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: