Pemerintah India mengatakan Apple akan memproduksi iPhone di India tahun ini. Setelah melakukan negosiasi selama berbulan-bulan, akhirnya Apple bersiap memulai produksi iPhone di hub teknologi India Bangalore, kata seorang pejabat pemerintah India.
Menteri Teknologi Informasi Priyank Kharge mengatakan negara bagian Karnataka di mana Bangalore berada telah mencapai kesepakatan prinsip dengan Apple.
Apple secara resmi belum mengonfirmasi langkah tersebut, namun CEO Tim Cook mengatakan perusahaannya bermaksud "berinvestasi dalam jumlah besar" di India yang memiliki pertumbuhan ekonomi baik sehingga memberikan peluang besar bagi perseroan.
"Kami mencapai kesepakatan dengan Apple dan kami memperkirakan mereka akan mulai memproduksi di Karnataka pada akhir April," kata Priyank Kharge, Menteri Teknologi Informasi dan Bioteknologi di negara bagian Karnataka seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Senin (6/2/2017).
Kharge mengatakan operasi baru tersebut kemungkinan akan merakit iPhone untuk pasar domestik. Dikabarkan, pabrik perakitan tersebut akan dioperasikan oleh Wistron Corp, pemasok Apple yang berkantor pusat di Taiwan.
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut hanya memiliki pangsa pasar dua persen di India, tertinggal jauh di belakang Samsung dan merek-merek China seperti Xiaomi, Oppo, dan Lenovo. Selama ini perusahaan menjual iPhone dan produk Apple lainnya di India melalui distributor lokal.
Namun, tahun lalu penjualan tumbuh dengan cepat, Apple berhasil memiliki 48 persen di sektor premium tempat ponsel dijual seharga US$450 atau lebih.
Pakar mengatakan memproduksi iPhone secara lokal akan mengurangi biaya perusahaan dan memungkinkan iPhone menurunkan harga. Penjualan Apple di India terhambat aturan yang mencegah mereka membuka toko ritel sendiri di negara tersebut. Peritel asing hanya dapat menjual produk dengan syarat kandungan lokalnya minimal 30 persen.
Dengan adanya unit manufaktur iPhone di Bangalore, hal itu dapat membuka jalan untuk hadirnya toko Apple pertama di India. Langkah Apple membangun pabrik baru di India bertentangan dengan seruan Presiden Trump yang meminta perusahaan AS menciptakan lapangan pekerjaan manufaktur di dalam negeri, namun pasar ponsel pintar India yang tumbuh pesat telah menggoda Apple untuk membangun pabriknya di India.
India memiliki lebih dari 300 juta pengguna ponsel pintar dan siap menyalip AS sebagai pasar ponsel pintar terbesar kedua di dunia tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: